Liga 1

Bojan Hodak Belum Puas dengan Penampilan Persib Meski Menang atas PSIS

Selasa, 22 Agustus 2023 10:55 WIB
Penulis: Arif Rahman | Editor: Prio Hari Kristanto
© Arif Rahman/INDOSPORT
Meski senang, pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, belum puas usai timnya meraih kemenangan 2-1 atas PSIS Semarang pada pertandingan tandang Liga 1. Copyright: © Arif Rahman/INDOSPORT
Meski senang, pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, belum puas usai timnya meraih kemenangan 2-1 atas PSIS Semarang pada pertandingan tandang Liga 1.

INDOSPORT.COM - Meski senang, pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, belum puas usai timnya meraih kemenangan 2-1 atas PSIS Semarang pada pertandingan tandang Liga 1 2023-2024 di Stadion Jatidiri, Semarang, Minggu (20/08/23).

Dua gol Persib pada pertandingan tersebut, dicetak oleh Marc Klok melalui tendangan penalti di menit 20 dan injury time babak kedua. Sedangkan gol tunggal PSIS, melalui Paulo Gali menit 56'.

Meski demikian, pelatih asal Kroasia ini tidak sepenuhnya puas dengan pertandingan tersebut, pasalnya anak asuhnya masih memiliki kekurangan terutama dalam penyelesaian akhir.

Bojan Hodak menuturkan, pada pertandingan tersebut skuad Maung Bandung tidak diperkuat oleh beberapa pemain andalannya, karena alasan yang berbeda, mulai dari cedera sampai sanksi larangan bertanding.

Pemain yang absen karena mengalami cedera di antaranya, Dedi Kusnandar dan ujung tombak Persib, David da Silva, kemudian Ciro Alves dan I Putu Gede mendapatkan sanksi larangan bertanding.

Kemudian, Beckham Putra Nugraha dan Robi Darwis harus bergabung dengan Timnas Indonesia U-23. Sehingga, pada pertandingan menghadapi PSIS, skuad Maung Bandung menurunkan komposisi pemain yang berbeda dari sebelumnya.

"Kami bertanding tanpa pemain (inti) jadi tentunya begitu terasa absennya mereka, terutama tidak adanya dua striker (Ciro dan David da Silva)," kata Bojan Hodak setelah pertandingan.

"Kami juga kehilangan Beckham, lalu kami tidak bisa memainkan kapten (Dedi), bek kanan, Putu karena sanksi. Jadi tentunya itu berpengaruh. Tapi pada akhirnya kami tetap bermain dengan baik dan bisa mencetak gol," ucapnya menambahkan.

Memasuki babak kedua, Persib yang unggul jumlah pemain setelah Luthfi Kamal diganjar kartu merah pada menit 42', justru harus kebobolan melalui gol Paulo Gali. 

Paulo Gali bisa menyamakan kedudukan 1-1, pasalnya dia tidak mendapatkan pengawalan dan dapat melepaskan tendangan keras, bola sepakannya tidak dapat diantisipasi oleh kiper Persib, Fitrul Dwi Rustapa.

"Tapi di babak kedua kami meski unggul jumlah pemain dan paham mereka punya tiga pemain berbahaya, tapi kami membiarkan mereka melepaskan tendangan yang mana itu berbahaya," ungkapnya.

PSIS kembali kehilangan satu pemainnya pada menit 77', setelah Adi Satryo mendapatkan kartu merah. Sehingga, tim tuan rumah harus bermain dengan 9 pemain menghadapi Persib yang diperkuat 11 pemain.

Persib berusaha memaksimalkan keunggulan jumlah pemain, dengan mengandalkan pemain muda di sektor sayap. Menurutnya, pemain yang mendapat kesempatan bermain bisa menunjukkan kualitasnya.

"Setelah itu, dengan keunggulan pemain, kami coba memaksimalkan kedua sisi sayap dan kemampuan individual dari pemain muda yang dimasukkan saya rasa mereka melakukan tugas yang baik," ujarnya.

Belum Cukup Tajam

Beberapa peluang melalui serangan dari sektor sayap menurut Bojan Hodak mampu diciptakan oleh anak asuhnya pada pertandingan tersebut. Namun, tidak ada yang dapat dimaksimalkan menjadi gol. 

Persib sendiri bisa mencetak gol melalui dua penalti Marc Klok, di babak pertama dan kedua, sehingga bisa membawa pulang tiga poin pada pekan kesembilan kompetisi Liga 1 2023-2024.

Secara hasil, Bojan Hodak merasa senang anak asuhnya bisa mengamankan poin penuh di pertandingan tersebut. Namun, terkait penampilan pemainnya dia mengaku tidak terlalu puas.

"Kami lebih menekan untuk mencetak gol kedua dan mendapat penalti kedua. Saya senang dengan raihan tiga poin ini, tapi masih belum sepenuhnya puas karena kami belum cukup tajam," tegasnya.

Sementara itu, kemenangan yang didapat pada pertandingan pekan kesembilan kompetisi Liga 1 2023-2024, membuat Persib berhasil keluar dari zona degradasi.

Tim kebanggaan Bobotoh saat ini berada di peringkat 14 klasemen Liga 1 dengan mengumpulkan 11 poin. Sedangkan PSIS, beradaptasi di posisi 6 dengan 14 poin.