INDOSPORT.COM - AC Milan sukses membuka Liga Italia (Serie A) 2023/2024 dengan kemenangan solid atas Bologna pada Selasa (22/08/23) dini hari WIB lalu.
Lesakan dari Olivier Giroud dan Christian Pulisic cukup untuk Rossoneri membawa pulang poin penuh dari Renato Dall'Ara dan meninggalkan papan skor bertuliskan angka 0-2.
Tentunya ini adalah start yang diingankan oleh AC Milan usai menjalani bursa transfer musim panas konsumtif.
Tidak kurang dari 110 juta Euro telah mereka gelontorkan untuk mendatangkan delapan pemain baru yang tiga di antaranya langsung menjadi starter kontra Bologna.
Berikut ini adalah rapor para penggawa AC Milan dari giornata pertama Liga Italia 2023/2024 dengan data acuan WhoScored.
Starting XI
Mike Maignan (8,4): Meski para pemain baru AC Milan seperti Christian Pulisic, Tijjani Reijnders, dan Ruben Loftus-Cheek jadi sorotan utama di laga melawan Bologna namun Mike Maignan tetap bisa punya momennya sendiri.
Kiper asal Prancis tersebut tampil disiplin dan akhirnya membawa pulang cleansheet alias nirbobol meski gawangnya jadi sasaran 5 tembakan on target.
Davide Calabria (6,9): Setelah melewati sebagian besar musim lalu dengan cedera, Davide Calabria kembali mengenakan ban kapten dan memimpin AC Milan lagi.
Penampilannya tidak buruk namun tidak spesial pula. Pertahanannya di sisi kanan cukup patut dipuji dengan menuntaskan 2 tekel dan 2 potongan.
Malick Thiaw (7,2): Diplot sebagai duet Fikayo Tomori di jantung pertahanan, Malick Thiaw membantu AC Milan pulang tanpa kebobolan dari kunjungan ke Italia utara.
Sejumlah umpannya salah sasaran namun di beberapa kesempatan dapat dimaafkan akibat minimnya opsi pemain tujuan.
Fikayo Tomori (6,7): Diharapkan menjadi pemegang komando lini pertahanan, Tomori justru beberapa kali tertangkap tidak berada dalam posisi semestinya.
Bek asal Inggris tersebut jarang melakukan marking pada pemain Bologna yang berada dalam posisi berbahaya. Beruntung AC Milan tetap bisa menang pada akhirnya tanpa kemasukan.
Theo Hernandez (6,9): Diharapkan bisa memberikan energi di sayap kiri, Theo Hernandez justru terlihat kehabisan bensin terutama pada paruh kedua.
Suhu di Bologna yang mencapai 35 derajat celcius tampaknya mempengaruhi performa bek sayap 25 tahun tersebut usai hanya bisa menuntaskan 78% umpannya tanpa membuat satupun umpan kunci.