Rapor Pemain AC Milan Usai Bungkam Bologna: Reijnders Solid, Pulisic Gak Ada Obat!
Ruben Loftus-Cheek (6,7): Dari tiga debutan yang menjadi starter untuk AC Mikan, Ruben Loftus-Cheek jadi yang paling tidak menonjol. Sepertinya gelandang Inggris tersebut masih coba menyesuaikan diri dengan kompetisi dan tim barunya.
Ia tampak banyak terlibat dalam perebutan bola dan menggunakan keunggulan fisiknya untuk menang. Poin positif yang bisa terus dikembangkan ke depannya.
Rade Krunic (7,0): AC Milan tampil tanpa gelandang bertahan murni di Renato Dall'Ara dan ketika mereka sedikit rapuh di area sentral, jelas itu bukan salah dari Rade Krunic.
Krunic tetap tampil di atas standar dan bahkan bisa menjaga akurasi operannya di atas 95%. 2 tekel dan 2 potongannya juga semakin menambah poin plus untuk legiun asal Bosnia ini.
Tijjani Reijnders (7,6): Dengan satu assist untuk gol pembuka cetakan Olivier Giroud, Tijjani Reijnders boleh dianggap punya debut yang memuaskan untuk AC Milan terutama dengan mobilitas tingginya.
Midfielder Belanda berdarah Indonesia tersebut punya akurasi umpan 100% dari 28 percobaan plus 1 take-on suskses. Bagi Reijnders, ini bisa menjadi motivasi besar untuk karier ke depannya di Italia.
Christian Pulisic (8,2): Bintang utama di laga ini dan Christian Pulisic memang pantas mendapatkannya. Gol yang ia cetak di menit ke-21 sangatlah luar biasa dengan melepas sepakan keras dari luar kotak penalti.
Pulisic tampak nyaman bereuni dengan Giroud yang sempat bermain dengannya di Chelsea dan kombinasi keduanya di lini depan membawa banyak optimisme bagi Milanisti.
Olivier Giroud (7,9): Giroud lagi-lagi belum bisa berhenti membuktikan kenapa AC Milan terus menerus mengandalkannya meski kini telah berusia 37 tahun.
Insting gol serta link-up play jempolan dari bomber gaek Prancis ini masih memukau seperti musim lalu dan tentunya ia siap untuk memimpin lini serang Il Diavolo Rosso tanpa kurang satu apapun.
Rafael Leao (7,5): Pemain terbaik AC Milan dalam dua musim terakhir yang satu ini agak kesulitan untuk berkembang melawan Bologna semalam.
Paloing banter Rafael Leao hanya punya sejumlah momen 'nyaris' yang sepertinya masih bisa diwajarkan mengingat Liga Italia baru menjalani pekan pertamanya.