In-depth

Fetish Aneh Ten Hag: Incar dan Angkut Pemain ‘Berbau’ Eredivisie ke Man United

Rabu, 23 Agustus 2023 16:03 WIB
Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
© Reuters/David Klein
Erik ten Hag, pelatih Manchester United. Foto: REUTERS/David Klein Copyright: © Reuters/David Klein
Erik ten Hag, pelatih Manchester United. Foto: REUTERS/David Klein
Fetish Ten Hag ke Eredivisie

Dari jumlah 13 pemain yang dibawa Erik ten Hag ke Manchester United, sebagian besar pemain tersebut adalah para pemain yang pernah berkaitan dengan Eredivisie atau Liga Belanda.

Bahkan, beberapa pemain incaran baru Man United belakangan ini juga pemain-pemain yang pernah berkiprah di Eredivisie atau pernah menjadi incaran tim Eredivisie.

Sejatinya, hal ini bukanlah sesuatu yang negatif, mengingat Ten Hag banyak menghabiskan kariernya di Belanda, sehingga ia merasa paham kualitas pemain-pemainnya.

Tapi, ‘Fetish’ ini mulai membawa kekhawatiran ke pendukung Man United, mengingat Ten Hag terlalu ‘Eredivisie-sentris’ dan tak melihat gambaran lebih besar atau dari liga lainnya.

Dari 13 pemain yang telah diboyongnya ke Man United, tujuh di antaranya adalah pemain yang pernah berkaitan atau pernah bermain di Eredivisie.

Sebut saja Anthony, Lisandro Martinez, Andre Onana, dan Christian Eriksen yang pernah bermain di Ajax, di mana tiga nama pertama adalah mantan anak asuh Ten Hag.

Lalu Tyrell Malacia yang bermain di Feyenoord Rotterdam, Mason Mount di Vitesse Arnhem sebelum dipinang dari Chelsea, dan Wout Weghorst di Az Alkmaar sebelum dipinjam dari Burnley.

Lebih gilanya lagi, Ten Hag dan Man United tengah mengincar dua pemain untuk pos gelandang, yakni Sofyan Amrabat dan Ryan Gravenberch.

Dua pemain ini juga merupakan alumni Eredivisie dan merupakan mantan anak asuh Ten Hag saat di FC Utrecht dan Ajax Amsterdam.

Tak ada yang salah dengan kebetulan Ten Hag membawa pemain ‘berbau’ Eredivisie. Tapi keanehan ini dianggap ‘Fetish’ yang aneh.

Apalagi jika melihat transfer Rasmus Hojlund yang ternyata berada di bawah agen yang sama dengan Ten Hag, yakni SEG (Sports Entertainment Group).

Dari sederet fakta itu, pertanyaan pun mengemuka. Bukankah aneh rasanya jika Ten Hag merekrut pemain dari liga dari mana ia berasal dan merekrut pemain yang satu agen dengannya?