Gawat! Pemain Diaspora Welber Halim Jardim Kena Diare saat Seleksi Timnas U-17
Welberlieskott de Halim Jardim memiliki banyak prestasi selama di Brasil, sehingga ia pernah dijuluki sebagai The Next Neymar, dan menjadi prioritas di Timnas Indonesia U-17.
Welber Jardim pernah meraih beberapa gelar pada level usia muda, seperti Gothia Cup 2019 (Swedia), Dana Cup 2019 (Denmark), dan Adidas Madewis Cup 2019 (Prancis).
Selain membawa tim keluar sebagai juara, Welber juga dinobatkan sebagai pemain terbaik di Dana Cup 2019 Denmark.
Teranyar, pemain yang dikontrak tim Sao Paulo itu baru saja memenangkan gelar Copa Criciuma U-17, turnamen sepak bola usia muda yang diikuti berbagai negara.
Dengan sederet prestasi mentereng itu, Bima Sakti mantap pertahankan Welber Halim Jardim dalam skuad Timnas U-17 untuk mengarungi Piala Dunia U-17.
"Saya melihat Welber Jardim yang lahir di Indonesia, dibawa orang tuanya ke Brasil, masuk SSB di Brasil dan ikut akademi di sana, kemudian ke Sao Paulo U-17," kata Bima Sakti.
"Jadi memang dia benar-benar prestasinya sesuai kualitas dia. Welber Halim Jardim ini bisa dilihat dalam latihan, emang beda dia, mempunyai kualitas," puji Bima Sakti lagi.
Selain Welber Halim Jardim, ada satu lagi pemain diaspora yang bertahan sejak awal seleksi hingga akhir. Ia adalah Aaron Liam Suitela, pemain asal Australia.
Aaron Liam Suitela adalah pemain berdarah Indonesia-Turki. Ia lahir di Melbourne, 3 Juni 2007, dan saat ini bermain untuk klub kasta kedua Liga Australia, Bulleen Lions FC.
Aaron Suitela juga pernah dapat undangan untuk berlatih bersama klub kasta tertinggi Liga Brasil, Clube Atletico Mineiro. Wajar jika ia menjadi prioritas Bima Sakti untuk Timnas Indonesia U-17.