INDOSPORT.COM - Klub jawara Liga 1 PSM Makassar terlilit hutang hingga Rp5,6 miliar, ini menjadi salah satu alasan mengapa Marc Klok memilih minggat dari tim di tahun 2020 lalu.
Akun Instagram @erisoya_jrm membuat surat terbuka untuk PSM Makassar, Selasa (22/08/23). Ia mengungkap bahwa petinggi PSM mengabaikannya saat menagih utang.
Sang pemilik akun, Erisoya, disebutkan sebagai eks sekretaris Munafri Arifuddin, petinggi klub PSM Makassar.
Erisoya mengungkapkan bahwa manajemen PSM Makassar telah berutang kepadanya untuk keperluan operasional tim Juku Eja sejak tahun 2016 hingga 2019 lalu.
Utang itu dipergunakan untuk membayar tiket pesawat, biaya hotel saat tandang, perbaikan stadion, bahkan termasuk gaji pemain yang nominalnya bukan main.
PSM Makassar kabarnya sempat nego untuk membayar utang dengan cara dicicil tanpa bunga. Namun, pihak pemberi utang belum puas dengan itikad petinggi Juku Eja.
"Saya sudah mengikuti segala keinginan yang PSM ajukan dalam sistem pembayaran dilakukan secara bertahap dan dicicil tanpa bunga atau lainnya," ungkap @erisoya_jrm.
"Segala upaya penagihan sudah saya lakukan, mulai dari pembicaraan secara kekeluargaan, menyurat secara resmi ke pihak manajemen," tambahnya.
Meski tidak secara gamblang menyebut berapa nominal utang PSM, tapi ada pihak lain yang menyebutkan bahwa tim berutang Rp14,9 miliar, dan yang belum terbayar ada Rp5,6 miliar.
Nampaknya hal ini yang menjadi salah satu alasan mengapa Marc Klok memilih minggat dari PSM Makassar pada akhir musim 2019 lalu, setelah tiga tahun membela skuad Juku Eja.
Alasan Marc Klok Hijrah ke Persija
Marc Klok menjadi bintang tamu dalam program Youtube Sport 77. Pada kesempatan itu, ia mengungkap alasan mengapa memilih meninggalkan PSM Makassar.
Awalnya, Marc Klok mengaku jika ia sudah stagnan bersama PSM Makassar, dan ingin mencari tantangan baru. Meski begitu, ia masih memiliki kontrak jangka panjang di PSM.
"Saya merasa sudah stagnan di klub, saya tidak bertumbuh lagi. Jadi saya merasa butuh tantangan baru," ucap Marc Klok.
Bak gayung bersambut, Persija Jakarta memberikan tawaran untuk menebus sisa kontraknya, ketika PSM Makassar sedang mengalami krisis keuangan.
Setelah membulatkan tekad, Marc Klok akhirnya menerima tawaran untuk hijrah ke Persija Jakarta. Ia juga yakin PSM Makassar senang melepasnya karena sedang perlu uang.
"Saya masih ingat, waktu itu PSM punya financial problem, mereka tidak punya uang lagi. Banyak pemain harus keluar, dan saya masih kontrak lama di sana," ungkap Klok.
"Tapi ada momen datang saat hasil tidak terlalu baik, dan juga mereka (PSM) punya kesulitan, Persija mau bayar transfer fee."
"Mereka juga sedikit senang melepas saya untuk datang ke Persija, karena mungkin kesulitan (fiannsial)," katanya.
Meski begitu, Marc Klok juga tidak terlalu lama di Persija Jakarta. Pandemi Covid-19 dan Liga 1 yang terhenti membuat rencana besar Macan Kemayoran ikut buyar.
Marc Klok akhirnya memutuskan untuk mencari tantangan baru dan berlabuh ke klub rival, Persib Bandung. Saat ini ia pun terikat kontrak sampai tahun 2025.