Liga Inggris

Fabrizio Romano Ragukan Kebenaran Kabar Sheikh Jassim Resmi Beli Man United

Kamis, 24 Agustus 2023 12:14 WIB
Penulis: Stefan Ariel Kristanto | Editor: Indra Citra Sena
© Instagram@sheikhjassim7
Sheikh Jassim bin Hamad Al Thani, Bankir asal Qatar calon pemilik Manchester United. (Foto: Instagram@sheikhjassim7) Copyright: © Instagram@sheikhjassim7
Sheikh Jassim bin Hamad Al Thani, Bankir asal Qatar calon pemilik Manchester United. (Foto: Instagram@sheikhjassim7)
4 Langkah Vital Sheikh Jassim Bangun Man United

Seandainya Sheikh Jassim benar-benar mengakuisisi Manchester United, taipan Qatar itu mungkin bisa segera menyelamatkan markas klub, Old Trafford.

Old Trafford sudah lama terbiarkan tak berkembang sejak berada di tangan keluarga Glazer yang mana hal itu sempat dikritik oleh legenda Manchester United, Gary Neville.

Neville berargumen bahwa Setan Merah perlu bermiliaran poundsterling dalam dua sampai tiga tahun ke depan guna membangun ulang atau merenovasi Old Trafford menjadi lebih bagus.

Langkah kedua adalah meningkatkan fasilitas klub sebagaimana hal ini sempat dikritik Cristiano Ronaldo dalam wawancara kontroversialnya bersama Piers Morgan.

Cristiano Ronaldo menyebut bahwa tak ada perkembangan signifikan dalam fasilitas klub sejak ia hengkang ke Real Madrid pada 2009 silam.

Selain itu, Sheikh Jassim juga harus memperbaiki strategi transfer mereka. Setan Merah sempat menggelontorkan 1,25 miliar pound (Rp24,17 triliun) dalam kurun waktu sedekade terakhir.

Akan tetapi, Man United yang kerap menebus mahar pemain yang diincar terlalu mahal ternyata kerap terjebak dalam investasi bodong yang malah merugikan klub.

Tak hanya itu saja, Sheikh Jassim harus mengembalikan Man United ke jalur untuk bersaing gelar Liga Inggris, seperti yang dilakukan Sir Alex Ferguson dahulu.

Bahkan, Manchester United mungkin perlu mengganti direktur baru mereka jika hal itu benar-benar diperlukan.

Hal ini juga tak lepas dari situasi Manchester United yang sekarang hanya numpang lewat di Liga Inggris saja, padahal di zaman Sir Alex Ferguson dahulu Setan Merah sangatlah jarang terlempar dari zona tiga besar.