In-depth

Membedah Kekuatan Tiga Calon Lawan Bali United di Piala AFC 2023-2024

Kamis, 24 Agustus 2023 18:53 WIB
Penulis: Nofik Lukman Hakim | Editor: Isman Fadil
© MO Bali United
Momen pengundian Piala AFC 2023-2024 di Kuala Lumpur, Malaysia, Kamis (24/8/23). (Foto: MO Bali United) Copyright: © MO Bali United
Momen pengundian Piala AFC 2023-2024 di Kuala Lumpur, Malaysia, Kamis (24/8/23). (Foto: MO Bali United)

INDOSPORT.COM - Bali United tergabung di Grup G pada Piala AFC 2023-2024. Apakah ajang ini bisa menyelamatkan wajah Serdadu Tridatu di kancah Asia? mari kita bedah kekuatan tiga calon lawan juara Liga 1 2019 dan 2021-2022 ini.

Bali United dan PSM Makassar baru saja mengikuti drawing Piala AFC di Malaysia. Awalnya, kedua tim tergabung di grup yang sama, namun kemudian dipisah karena berstatus wakil Indonesia.

Bali United bernasib "sial" karena satu grup dengan wakil Australia, Central Coast Mariners (CCM). Meski berada di pot empat bersama PSM Makassar dan Phnom Penh Crown FC, tim CCM sangat tidak layak untuk disepelekan.

Bahkan, CCM yang baru pertama kali bermain di Piala AFC lebih diunggulkan sebagai juara Grup G. Kasta sepak bola Australia tetap lebih tinggi dari Malaysia, Indonesia dan Filipina.

INDOSPORT.com membedah kekuatan dari tiga calon lawan dari tim Bali United di Piala AFC 2023-2024. Di atas kertas, peluang Bali United untuk lolos sebagai juara grup sangat kecil.

1. Central Coast Mariners

CCM datang ke Piala AFC dengan status sebagai juara A League atau kompetisi sepak bola profesional Australia. CCM memenangi final series setelah menghajar Melbourne City dengan skor telak 1-6.

CCM menjadi unggulan pertama di Grup G karena materi pemain yang luar biasa. Jangankan pemain asing, beberapa senjata lokalnya pun sudah pernah bermain di Eropa.

Sang kiper, Daniel Vukovic, pada musim 2018/2019 masih bermain di Liga Europa bersama KRC Genk. Daniel berlaga di Piala Dunia 2022 Qatar sebagai kiper cadangan.

Sementara untuk pemain asing, CCM punya Marco Tulio. Mantan bomber Atletico Mineiro itu menjadi top skor tim dengan catatan 10 gol dari 29 pertandingan.

Namun sebenarnya, gambaran lengkap pemain CCM sejauh ini belum bisa ditebak karena proses transfer masih terus berjalan. A League 2023-2024 baru akan dimulai pada 20 Oktober 2023 mendatang.

2. Terengganu FC

Terengganu FC yang berada di pot satu bisa jadi malah menempati unggulan tiga di Grup G, setelah CCM dan Bali United. Pada Liga Malaysia 2023-2024, prestasi Terengganu FC tak begitu bagus.

Terengganu FC dalam 20 pertandingan baru mengoleksi 32 poin dan berada di urutan enam. Mereka tertinggal jauh dari Johor Darul Takzim yang sudah mengoleksi 60 poin dan Selangor FC yang mengoleksi 46 poin.

Namun begitu, Bali United tak boleh memandang remeh Terengganu FC. Mereka memiliki pemain asing yang berbahaya, baik kuota internasional, Asia maupun ASEAN.

Salah satu sosok yang menarik adalah bomber Timnas Thailand, Adisak Kraisorn. Mantan bomber Muangthong United ini sudah mencetak tiga gol dari 14 penampilan.

Sementara untuk top skor tim ditempati penyerang asal Kroasia, Ivan Mamut. Dalam 16 pertandingan di Liga Malaysia, Ivan Mamut sudah mencetak 10 gol. Ia juga mencetak dua gol dari tiga penampilan di FA Cup Malaysia.

3. Stallion Laguna FC

Bila berbicara tim yang tak diunggulkan di Grup G, maka Stallion Laguna FC menjadi yang paling memungkinkan. Mereka bisa mendapatkan tempat ke zona Asia setelah tim kuat, United City FC mengalami masalah pendanaan.

United City FC hanya mengikuti kompetisi selama 12 pertandingan, setelah itu mundur. Makanya, beberapa pemainnya pergi ke negara lain, termasuk ke Liga 1, seperti Anthony Pinthus (PSS Sleman), Simen Lyngbo (Persik Kediri) dan Kenshiro Daniels (RANS Nusantara FC).

Bila tak ada perubahan nama, maka pemain asing paling menjanjikan dari tim Stallion Laguna FC adalah Cristian Ivanobski. Sebelum menjadi bagian Stallion, ia pernah berkarir di Argentina, Chile dan Meksiko.

Sementara dari penggawa lokal ada beberapa pemain Timnas Filipina, salah satunya Griffin McDaniel. Penyerang yang lahir di Amerika Serikat ini baru saja mencetak hattrick ketika timnya menang atas ARMY FC dengan skor 6-1.

Namun, Bali United tetap tak boleh meremehkan tim ini. Biasanya, federasi sepak bola Filipina memberikan dukungan penuh pada wakilnya yang berkompetisi di Asia.