Menakar Akal Sehat Juventus dan Allegri Ingin Balikkan dengan Alvaro Morata
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, keputusan Juventus untuk balikkan dengan Alvaro Morata tak lepas dari bakal hengkangnya Moise Kean.
Tapi Juventus juga tak menutup kembalinya Morata sebagai antisipasi jika Dusan Vlahovic mendapatkan klub baru jelang penutupan bursa transfer.
Berkaca dari dua kemungkinan tersebut, banyak yang mempertanyakan keputusan Juventus dan Allegri, apalagi perginya Moise Kean dan Vlahovic akan membuat lini serang menipis.
Tapi Juventus dan Allegri punya pertimbangan sendiri. Mendepak Moise Kean dan Vlahovic akan membuat beban gaji tim berkurang dan bisa mendapatkan dana segar.
Apalagi jika mengingat Juventus tak bermain di kompetisi Eropa musim ini, jadi Bianconeri tak membutuhkan banyak penyerang guna kedalaman skuadnya.
Pertimbangan ini kian masuk akal jika melihat lebih jauh performa Morata yang ternyata mengungguli Moise Kean dan bahkan Vlahovic pada musim lalu.
Dinukil dari DataMB, terlihat radar performa Morata (warna biru) mengungguli Vlahovic (pink) dan Moise Kean (hijau) dalam berbagai faktor.
Perbandingan radar performa Alvaro Morata, Dusan Vlahovic, dan Moise Kean. (Foto: DataMB)Soal Non-Penalty Goals (NPG), Morata unggul dengan rataan 0,51 NPG per 90 menit ketimbang Vlahovic (0,33 NPG per 90 menit) dan Moise Kean (0,48 NPG per 90 menit).
Melihat keunggulan ini, Morata jauh lebih komplet ketimbang Vlahovic dan Moise Kean sebagai predator, sehingga dirinya layak menjadi penyerang utama Juventus di musim 2023/2024 ini.
Maka pertimbangan Juventus dengan mendatangkan Morata dan mendepak Vlahovic serta Moise Kean kian terasa masuk akal yang bisa memberi keuntungan dari segi finansial dan permainan.
Apalagi Juventus punya misi memboyong Domenico Berardi dengan hasil penjualan Vlahovic, serta pos penyerang bisa ditempati Federico Chiesa yang tampil apik sebagai striker tengah.