INDOSPORT.COM - Madura United gagal amankan poin penuh di kandang sendiri menyusul hasil imbang 0-0 menjamu Bhayangkara FC dalam lanjutan Liga 1 23/24 di Stadion Gelora Bangkalan, Jumat (25/8/23).
Padahal jika dilihat dari performa tim beberapa laga terakhir maupun posisi di klasemen, Madura United jelas jauh lebih diunggulkan untuk menang.
Tapi nyatanya, tim berjulukan Laskar Sape Kerrab hanya berbagi 1 poin. Bahkan, lini serang mereka tak berdaya di hadapan sektor pertahanan Bhayangkara FC.
"Kami tidak mampu mengulangi performa bagus seperti laga sebelumnya," ujar pelatih Madura United, Mauricio Souza dalam post-match press conference.
"Sementara tim lawan bermain lebih baik. Mereka bahkan menciptakan lebih banyak peluang untuk menghasilkan gol," imbuh pelatih kebangsaan Brasil tersebut.
Mengacu statistik laga, tim tamu memang lebih agresif. Bhayangkara FC melepaskan 6 shoot on target, 2 berupa set piece Anderson Salles dan 2 lain menerpa mistar gawang.
Sedangkan Madura United hanya mampu melepaskan 4 tendangan terarah. Dua peluang terbaik diperoleh Junior Brandao dan Fachruddin Wahyudi, tapi gagal jadi gol.
"Bhayangkara FC datang untuk berusaha keras mengambil poin. Jadi kami tahu, kompetisi ini tidak ada yang mudah," Mauricio Souza mengungkapkan.
Tumpulnya lini serang, bisa jadi akibat absennya Hugo Gomes alias Jaja. Bagaimana tidak, playmaker Brasil itu kerap menjadi pemecah kebuntuan dari lini kedua.
"Jujur saya akui, Jaja ini pemain yang berbeda. Tapi kami pernah menang 3-0 (atas Persikabo) saat dia absen. Jadi sebenarnya tidak ada masalah," beber Souza.
Tetap di Puncak
Kendati gagal mencapai target menang, tapi Madura United masih sukses dalam mewujudkan misi untuk mempertahankan puncak klasemen Liga 1.
Tim Laskar Sape Kerrab masih tak tergusur dengan 20 poin saat ini. Kalaupun Barito Putera (17 poin) menang, MU masih unggul secara head to head (menang 2-1).
Di sisi lain, hasi imbang 0-0 menjamu Bhayangkara FC juga tetap menjaga rekor kandang Madura United, yang tak terkalahkan dalam 5 laga.
Untuk catatan ini, Mauricio Souza tetap merasa perlu memberi apresiasi. Kendati sejatinya dia cukup kecewa lantaran gagal memenangi laga kontra Bhayangkara FC.
"Fighting spirit pemain masih bagus, pemain berupaya keras menampilkannya. Memang butuh keberuntungan juga dalam meraih kemenangan," ucap Souza.
"Oke hari ini kami tidak bisa tampil dengan level terbaik seperti laga-laga sebelumnya. Kami akan berusaha lebih baik selanjutnya," tambah dia.
Mauricio Souza pun berharap hasil ini bukan sebagai pertanda kemunduran prestasi. Terlebih, dia juga kadung optimis mengantar Madura United finis di 4 besar.
"Kami punya tanggung jawab yang besar untuk menembus 4 besar (menuju babak perebutan juara). Dan kami tahu, ini tidak akan mudah," pungkas eks pelatih Vasco da Gama tersebut.