INDOSPORT.COM – Sengsaranya manajer Setan Merah, Erik ten Hag, ‘dijatuhkan’ oleh raksasa Liga Inggris (Premier League), Manchester United.
Erik ten Hag hadir di Manchester United dengan ambisi dan rencana yang besar untuk bisa mengangkat derajat sang peraih 20 gelar Liga Inggris itu bertaji lagi.
Ten Hag tentu sudah dihadapkan dengan tugas super berat menukangi salah satu tim terbesar di dunia yang berisikan pemain yang kurang terorganisasi dan disiplin.
Walaupun demikian, pelatih berusia 53 tahun itu mampu mengembalikan kedisiplinan di klub dan mengantarkan Man United finis tiga besar serta mengakhiri paceklik puasa gelar selama enam tahun.
Dengan musim perdana yang terbilang cukup sukses, harapan Erik ten Hag di musim keduanya di Manchester United pastinya lebih tinggi lagi yang mana di pekan pertama musim baru pastikan akan lebih sulit.
Hal itu benar saja terjadi yang mana Setan Merah dibuat tak berdaya oleh Wolves, yang baru saja mengganti pelatih, walaupun akhirnya bisa menang tipis 1-0
Selain itu, Marcus Rashford cs juga dibuat tak bisa apa-apa oleh Tottenham Hotspur, yang baru saja ditukangi Ange Postecoglu dan kehilangan Harry Kane sebagai mesin gol mereka, setelah kalah 2-0.
Tantangan mantan pelatih Ajax Amsterdam itu ternyata tidak sampai di situ saja sebab mereka harus menghadapi serangkaian kejadian yang membuat kepalanya bakal pusing tujuh keliling.
Hal itu pun belum termasuk ketika Manchester United ‘menjatuhkan’ harapan Erik ten Hag yang ingin membangun kejayaan raksasa Liga Inggris tersebut.