Bedah Problem Ryan Bertrand, Bek Kiri Darurat Man United dan Kandidat Transfer Terburuk Musim Ini
Jika benar akan menjadikan Ryan Bertrand sebagai opsi pertama di pos bek kiri sampai salah satu dari Luke Shaw atau Tyrell Malacia pulih, maka Manchester United telah melakukan kekonyolan.
Pasalnya Bertrand yang merupakan produk akademi Chelsea juga tengah tidak dalam kondisi optimal.
Bertrand kali terakhir memainkan partai kompetitif pada 22 Desember 2022 silam kala Lenciester City jumpa Liverpool di perempat final Carabao Cup.
Setelahnya ia dipaksa absen panjang akibat cedera lutut. Operasi yang harus dilakoninya membuat eks Bournemouth, Norwich City, Aston Villa, Nottingham Forest, juga Oldham Athletic itu melewatkan sisa agenda musim 2021/2022 dan kemudian seluruh 2022/2023.
Wajar jika kemudian Leicester City kemudian memutuskan untuk tidak memperpanjang kontraknya meski pengalaman Bertrand akan berguna di Championship, divisi kedua Liga Inggris, tempat The Foxes akan bermain pada 2023/2024.
Waktu yang dibutuhkan untuk pulih pasca operasi cedera membutuhkan waktu relatif lebih lama terutama bila mengenai masalah pada lutut yang memang sangat mengerikan untuk pemain sepakbola.
Ini kemungkinan jadi salah satu alasan kenapa Bertrand tidak juga menemukan klub baru saat bursa transfer musim panas akan ditutup dalam hitungan hari.
Klub manapun pasti mencemaskan riwayat cedera pemilik 19 caps timnas Inggris tersebut yang memang sudah mengkhawatirkan sebelum naik meja operasi pada tahun lalu.
Dalam kariernya, Bertrand kerap kali dibebat masalah pada lutut (empat kasus) dan juga hamstring (tiga kasus).
Menurut data dari Transfermarkt, total sejak 2012/2013 ada sepuluh kasus yang membuat Bertrand harus masuk ruang dokter dan semuanya masuk kategori butuh waktu pemulihan yang tidak sebentar.
Rata-rata memperlukan masa 20 sampai 60 hari tanpa berlaga dengan yang paling cepat adalah 14 hari dan yang terlama 612 hari dan masih terus berlangsung hingga detik ini.
Melihat data ini saja, Manchester United harusnya sudah ambil langkah seribu menjauhi Ryan Bertrand namun waktu yang semakin menipis di bursa transfer bisa membuat akal sehat siapaun menjadi hilang.