INDOSPORT.COM - Belum dapat pemain yang dinilai sesuai, PSMS Medan dalam waktu dekat akan mendatangkan tiga pemain asing sekaligus untuk Liga 2.
Satu akan menjalani trial dan tes medis, sementara satu lainnya, pemain asal Korea Selatan, akan memperkuat PSMS untuk mengarungi Liga 2 2023/2024.
Kabar tersebut itu disampaikan Direktur Teknik PT. Kinantan Medan Indonesia (KMI), Andry Mahyar Matondang. Menurutnya, dari tiga pemain asing yang akan tiba di Medan, pemain Korsel tersebut sudah dipastikan akan memperkuat Ayam Kinantan.
Bahkan, Andry Mahyar menyebut pihaknya merekrut pemain Liga Korsel tersebut langsung dari klubnya di K League 1.
"Ada tiga pemain asing yang akan datang, asal Brasil posisi striker dan Uzbekistan, ada yang dari Korea Selatan memperkuat klub K League 1 Korea Selatan," ujarnya kepada awak media, Jumat (25/08/23).
"Jadi kita rekrut saat dia masih membela klubnya di Korea. Bukan setelah jadi mantan pemain di klub itu," sebutnya.
Andry menambahkan, diperkirakan ketiga pemain asing itu akan tiba di Kota Medan sekitar tiga hari ke depan. "Kalau namanya, nanti saja kita beritahu setelah mereka sampai di Medan," tegasnya.
Diketahui, PSMS tidak punya banyak waktu untuk merekrut pemain asing lantaran Liga 2 akan kick-off 10 September 2023. Untuk itu menurut Andry, pemain Korea yang didatangkan diyakini sesuai dengan yang diinginkan tim pelatih dan sudah mendapatkan kesepakatan dari manajemen.
"Yang pemain Korea itu sudah kita daftarkan sebagai pemain asing PSMS. Begitu juga yang Brasil, akan kita daftarkan juga dan akan tes medis. Sementara yang asal Uzbekistan itu trial," ungkapnya.
Lebih lanjut, Andry juga membeberkan alasan PSMS tak jadi merekrut tiga pemain asing yang didatangkan sebelumnya. Yakni Carlos Lomba (Portugal), Matius Toto (Brasil), dan Hiroya Konno (Jepang).
Lomba dan Toto memiliki rekam jejak atau riwayat cedera dari hasil tes medis. Sedang Konno yang sempat tampil dua kali sebagai pemain pengganti di turnamen pramusim Edy Rahmayadi Cup 2023 kemarin karena tak sesuai yang diharapkan.
"Hiroya Konno kalau soal performa tak masalah, tapi posisinya tidak sesuai dengan yang dicari pelatih. Dari agen bilang dia penyerang nomor 10, sementara kenyataannya dia lebih di posisi sayap, posisi yang bukan kebutuhan kita," tutupnya.