Deretan Bek Kiri Darurat yang Bisa Digaet Manchester United Sebelum Bursa Transfer Ditutup
Kemampuan Marc Cucurella menempati tiga posisi defensif itu terlihat dari catatannya saat bertahan yang jauh lebih mumpuni ketimbang beberapa bek kiri bertipe defensif lainnya.
Dilansir dari FBRef, terlihat Cucurella punya catatan agresif sebagai bek dengan melancarkan 3,62 tekel per 90 menit dan 1,05 intersep per 90 menit.
Agresifitasnya dalam bertahan terlihat juga dari catatan lainnya, di mana ia mampu melancarkan 1,62 blok, lalu membuat 2,48 sapuan, serta memenankan 1,05 duel udara per 90 menit.
Kemampuan dalam bertahan ini dibarengi dengan kemampuannya melepaskan operan, yang membuatnya bisa dicap sebagai bek bertipe modern.
Cucurella andal dalam melepaskan operan dengan rataan 69,8 operan per 90 menit dan akurasi yang mumpuni yakni sebesar 84,7 persen per 90 menit.
Namun catatan defensifnya ini membuatnya terlihat kurang dalam menyerang. Hal ini bisa dikatakan wajar, mengingat di Brighton dan Chelsea Cucurella lebih diplot sebagai pemain defensif.
Jika melihat catatan itu, Cucurella akan membuat sisi kiri Man United lebih dominan dalam bertahan ketimbang menyerang, seperti yang biasa diperankan oleh Luke Shaw.
Bisa dikatakan, kebijakan transfer Man United ini bisa membuat Ten Hag mendapatkan pemain komplet yang bisa menutupi beberapa pos yang membutuhkan pemain baru.
Tapi apakah proposal peminjaman ini akan disepakati Chelsea? Pasalnya, The Blues hanya menyisakan satu slot pemain pinjaman saja jelang bursa transfer ditutup.
Bisa saja, Chelsea akan memaksa Man United untuk menebus Cucurella ketimbang mengizinkannya pergi ke Old Trafford dengan status pinjaman hingga akhir musim.
Sergio Reguilon (Tottenham Hotspur)
Bek berusia 26 tahun itu terikat kontrak bersama Spurs hingga Juni 2025 mendatang yang mana Man United bisa menyelamatkan karier sang pemain.
Sergio Reguilon terbilang sudah tak punya masa depan di Tottenham Hotspur setelah menjadi pilihan ketiga di belakang Destiny Udogie dan Ben Davies.
Hal ini mungkin bisa dibilang sebagai langkah panik Manchester United yang harus segera mencari bek kiri baru yang mana Sergio Reguilon belum tentu merupakan sosok yang tepat bagi Erik ten Hag.
Valuasi Sergio Reguilon saat ini berada di angka 10 juta euro atau sekitar 173,82 miliar rupiah menurut Transfermarkt yang mana nominal tersebut mampu ditebus Manchester United dengan mudah.
Ryan Bertrand (Tanpa Klub)
Ryan Bertrand mungkin bisa menjadi opsi terakhir bila Manchester United gagal menggaet Marc Cucurella atau Sergio Reguilon di bursa transfer.
Ada satu kekurangan yang memuat Ryan Bertrand bisa merugikan Manchester United, yakni riwayat cedera.
Bertrand kali terakhir memainkan partai kompetitif pada 22 Desember 2022 silam kala Lenciester City jumpa Liverpool di perempat final Carabao Cup.
Setelahnya ia dipaksa absen panjang akibat cedera lutut. Operasi yang harus dilakoninya membuat eks Bournemouth, Norwich City, Aston Villa, Nottingham Forest, juga Oldham Athletic itu melewatkan sisa agenda musim 2021/2022 dan kemudian seluruh 2022/2023.
Wajar jika kemudian Leicester City kemudian memutuskan untuk tidak memperpanjang kontraknya meski pengalaman Bertrand akan berguna di Championship, divisi kedua Liga Inggris, tempat The Foxes akan bermain pada 2023/2024.
Waktu yang dibutuhkan untuk pulih pasca operasi cedera membutuhkan waktu relatif lebih lama terutama bila mengenai masalah pada lutut yang memang sangat mengerikan untuk pemain sepakbola.
Ini kemungkinan jadi salah satu alasan kenapa Bertrand tidak juga menemukan klub baru saat bursa transfer musim panas akan ditutup dalam hitungan hari.