INDOSPORT.COM - Pelatih Timnas Indonesia U-17, Bima Sakti mengatakan tidak mengincar kemenangan pada laga uji coba lawan Korea Selatan U-17 sebagai persiapan Piala Dunia U-17 2023, Rabu (30/08/23) di Stadion Patriot, Bekasi.
Setelah menjalani pemusatan latihan di Jakarta dan Solo serta seleksi nasional, tim pelatih timnas U-17 mendapatkan 32 pemain.
Para pemain tersebut akan dilihat kemampuannya pada laga uji coba esok hari, sebelum tim pelatih memilih 28 nama untuk jalani pemusatan latihan di Jerman.
“Untuk pertandingan besok, kita sudah diskusi dengan Frank (Wormuth) juga dengan tim pelatih, bahwasanya kita bukan hanya ingin menang hasil, tapi paling tidak kita bisa melihat apakah yang selama ini kita latih bisa mereka buat di dalam pertamdingan besok,” kata Bima Sakti.
Karena itu, pelatih 46 tahun itu akan memberikan kesempatan bermain kepada semua pemain saat lawan Korsel U-17. Bima Sakti juga ingin mencoba berbagai opsi taktik dan strategi.
“Saya juga ingin mencoba semua pemain yang sekarang ada di TC karena kita kan yang paling terpenting di Piala Dunia nanti. Karena saya tidak mau pembelajaran (gagal) kami di Kualifikasi Piala Asia U-17 kemarin terjadi,” tuturnya.
“Kita bisa melihat sendiri, saat gak ada Iqbal (Gwijangge) langsung kacau tim. Jadi besok kemungkinan di babak pertama kita akan coba pemain yang berbeda kemudian di babak kedua mungkin kita akan coba semua,” jelasnya.
Bima Sakti menyampaikan, uji coba ini sangat penting untuk mengukur sejauh mana kemampuan Timnas U-17. Pasalnya, pada uji coba sebelumnya, skuad Garuda Muda dua kali menelan kekalahan.
Timnas U-17 kalah 2-3 dari Kashima Antlers U-18 dan takluk 0-3 dari Barcelona Juvenil A saat ikut ajang International Youth Championship 2023 di Bali.
“Setelah berlatih selama satu bulan terakhir, semoga bisa memberikan penampilan terbaik dan terapkan apa yang sudah kami latihan selama ini,” ucap Bima Sakti.
“Setelah lawan Barcelona dan Kashima Antlers di Bali, kami lakukan evaluasi selama seminggu di Solo dan dapat masukan dari Frank tentang kekurangan dan kami benahi” imbuh Bima Sakti.