Timnas Indonesia

Daftar 27 Pemain Timnas U-23 untuk Kualifikasi Piala Asia, Ada Debutan dari Persija

Selasa, 29 Agustus 2023 17:51 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Indra Citra Sena
© PSSI
Timnas Indonesia U-23 harus puas jadi runner up Piala AFF U-23. (Foto: PSSI) Copyright: © PSSI
Timnas Indonesia U-23 harus puas jadi runner up Piala AFF U-23. (Foto: PSSI)

INDOSPORT.COM - Pelatih timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong memanggil 27 pemain untuk Kualifikasi Piala Asia 2024 pada 4-12 September mendatang. Ada nama baru yang berstatus debutan.

Indonesia berada di Grup K di Kualifikasi Piala Asia U-23 2024. Lawannya adalah Taiwan dan Turkmenistan dan semua laga dimainkan di Stadion Manahan, Solo. 

Kali ini, Shin Tae-yong memanggil lima perantau luar negeri, yakni Pratama Arhan (Tokyo Verdy), Rafael William Struick (Ado Den Haag), Elkan Baggott (Ipswich Town), Marselino Ferdinan (KMSK Deinze), dan Ivar Jenner (FC Utrecht). 

Sisanya adalah pemain-pemain andalan dari Liga 1 dan satu personel Liga 2 atas nama Nuri Agus Wibowo asal Bekasi FC. 

Ada juga debutan timnas U-23 seperti Muhammad Rayhan Hannan, Muhammad Akbar Arjunsyah, Victor Benjamin Dethan hingga Hokky Caraka. 

Shin Tae-yong mengatakan, peluang timnas U-23 lolos ke babak utama Piala Asia U-23 terbuka lebar. Apalagi tampil di hadapan pendukung sendiri yang tentu makin memotivasi pemain.  

"Secara teori peluang Indonesia untuk lolos ke Qatar sangat besar. Apalagi kita bermain di kandang sendiri. Mari kita bekerja keras untuk mewujudkan hal itu," ujar Shin Tae-yong.

Untuk lolos ke Piala Asia U-23, Indonesia wajib finis sebagai juara grup atau setidaknya merebut status empat runner-up terbaik.

Piala Asia U-23 2024 akan diikuti 16 tim, termasuk tuan rumah Qatar. Total 11 juara grup dan empat runner-up terbaik akan lolos ke babak utama pada tahun depan.

Sejak turnamen ini pertama kali digelar pada 2012, timnas Indonesia tak pernah sekali pun lolos ke putaran final Piala Asia U-23. 

Laga pertama timnas U-23 berlangsung pada 9 September nanti melawan Taiwan. Setelahnya, giliran Turkmenistan (12 September).