In-depth

AC Milan Sudah Punya Giroud dan Okafor, Kok Masih Ngebet Gaet Mehdi Taremi?

Rabu, 30 Agustus 2023 13:00 WIB
Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
© REUTERS/Pedro Nunes
Mehdi Taremi, bintang FC Porto. (Foto: REUTERS/Pedro Nunes) Copyright: © REUTERS/Pedro Nunes
Mehdi Taremi, bintang FC Porto. (Foto: REUTERS/Pedro Nunes)
Mempermudah Transisi AC Milan

Melihat para penyerang AC Milan saat ini seperti Giroud yang sudah 36 tahun dan Okafor yang berusia 23 tahun, bisa dikatakan Mehdi Taremi dimaksudkan sebagai pemulus transisi.

Taremi di usianya yang sudah 31 tahun, dianggap AC Milan sebagai sosok tepat untuk mempermulus transisi di lini serang Rossoneri setidaknya untuk dua tahun ke depan.

Dalam dua tahun ke depan, Giroud yang biasa jadi andalan, tak akan bermain lagi karena faktor usia. Terlalu riskan bagi AC Milan jika langsung memberikan pos penyerang utamanya itu ke Okafor.

Sebab, Okafor akan dibebankan tugas berat sebagai pengganti Giroud yang punya catatan mentereng selama bermain sebagai penyerang utama AC Milan.

Karenanya, AC Milan membidik Taremi sebagai penerus tongkat estafet Giroud, sebelum memberikannya kepada Okafor.

Dengan transisi ini, AC Milan akan terus memiliki penyerang tajam untuk lima hingga enam tahun ke depan, yakni Giroud hingga 2024, Taremi hingga 2026, dan selanjutnya diteruskan Okafor.

Tapi apakah Taremi bisa meneruskan performa Giroud sembari memberi waktu bagi Okafor untuk menambah pengalaman sebagai penyerang?

Jika melihat kualitasnya, Taremi punya kemiripan dengan Giroud yakni sama-sama sebagai Target Man dengan rataan 0,46 Non-Penalty Goals (NPG) per 90 menit.

Sebagai Target Man, Taremi merupakan penyerang berbahaya di kotak 16, dengan rataan 7,19 kali menyentuh bola per 90 menit, dan mampu melepaskan rata-rata tembakan 2,95 kali per 90 menit.

Kemampuannya sebagai penyerang sama dengan Giroud yang biasa jadi pemantul, dengan rataa 2,88 operan progresif dan akurasi operan sebesar 73,3 persen dari 27,31 percobaan.

Bedanya, Taremi punya keunggulan dalam dribel, berbeda dengan Giroud yang lebih banyak beraksi di kotak 16 sembari menunggu peluang.

Dengan kualitas itu, Taremi bisa menjadi penerus Giroud langsung dan memberikan AC Milan waktu untuk mengembangkan Okafor yang menjadi investasi masa depannya.