Menakar Akal Sehat Chelsea Bidik Ansu Fati untuk Atasi Krisis di Lini Serang
Ya, masuknya nama Ansu Fati dalam daftar Chelsea tak lepas dari keinginan Barcelona melepasnya dan menggantikannya dengan Joao Felix.
Barcelona memang sudah lama ingin mendepak Ansu Fati seiring menumpuknya pemain di lini serang mereka. Belum lagi perihal gaji sang pemain dan kondisi finansial Blaugrana.
Hal tersebut membuat Chelsea dikabarkan akan memanfaatkan hal tersebut setidaknya untuk memboyongnya, entah secara permanen ataupun dengan pinjaman.
Tapi jika melihat situasi Ansu Fati, maka keinginan Chelsea memboyongnya menimbulkan pertanyaan besar di kalangan pendukungnya.
Pertama adalah soal kualitas. Secara kualitas, Ansu Fati bukanlah penyerang yang cocok dengan pemain keinginan Pochettino, yakni bisa bermain sebagai penyerang dan winger.
Sebagai penyerang, Ansu Fati terampil dalam mencetak gol dengan rataan 0,33 Non-Penalty Goals (NPG) per 90 menit. Tapi catatan ini dibuat dari 4,34 tembakan yang ia buat.
Ansu Fati juga tak terbilang kreatif untuk mengisi pos Nkunku dan Chukwuemeka atau sebagai Support Nicolas Jackson, dengan rataan 0,11 assist dan 3,08 Shot-Creating Actions (SCA) per 90 menit.
Sebagai winger, Ansu Fati juga tak terampil dalam hal dribel dengan rataan 3,13 dribel saja serta melewati lawan hanya sebanyak 1,15 kali saja per 90 menit.
Satu hal yang membuat Ansu Fati tak cocok dengan Pochettino adalah profilnya yang malas dalam bertahan di Final Third, di mana ia hanya membuat 1,10 tekel+intersep per 90 menit saja.
Selain itu, Ansu Fati juga merupakan pemain yang rentan cedera. Hal ini menjadi alarm bagi Chelsea, mengingat banyak pemainnya yang juga harus menepi akibat cedera.
Di samping itu, Ansu Fati punya gaji fantastis yang tak masuk dalam kebijakan Chelsea saat ini berasam rezim baru Todd Boehly.
Belum lagi dengan biaya transfernya yang mungkin akan selangit, sehingga akan menyulitkan kondisi finansial Chelsea pada bursa transfer selanjutnya.