INDOSPORT.COM - Madura United akan kembali menghadapi ujian tangguh dalam misi mempertahankan puncak klasemen Liga 1 2023/2024 saat bertandang ke markas Persita. Saat ini, Laskar Sape Kerrab masih memimpin dengan 20 poin.
Pada akhir pekan nanti, Madura United akan melakoni jadwal away yang terbilang tak mudah yakni bertandang ke markas kuda hitam Persita Tangerang menunggu di pekan ke-11, Jumat (1/9/23).
Secara kualitas tim, Madura United jelas bisa dibilang mampu menandingi kekuatan tim tuan rumah. Namun, ada beberapa faktor yang bisa saja berpengaruh besar.
Lantas, apa saja faktor yang membuat misi Madura United mempertahankan status pemuncak klasemen Liga 1 akan sulit di markas Persita Tangerang?
Jarak Poin
Pada pekan ke-11 nanti, hanya ada 2 tim yang mengancam eksistensi Madura United di posisi puncak klasemen. Koleksi 20 poin membuat MU pantang untuk kalah.
Borneo FC yang mengumpulkan 19 poin, bisa langsung menggeser Madura United jika sukses meraup poin penuh di markas Persebaya Surabaya (3/9/23).
Sedangkan Bali United yang melawan PSIS Semarang (2/9/23) juga punya kans sama. Jika menang dan Madura United kalah, maka poin kedua tim sama-sama 20.
Tapi, Bali United lebih berhak ke puncak klasemen karena unggul head to head. Pada pertemuan pertama di Bali (15/7/23), tuan rumah menang 2-1.
Pemain Absen
Kekuatan Madura United kemungkinan besar tak berada dalam level terbaik, menyusul potensi absennya sejumlah pemain andalan.
Yang hampir pasti adalah Hugo Gomes. Playmaker asal Brasil yang akrab disapa Jaja ini terindikasi butuh waktu lebih panjang untuk memulihkan cederanya.
Tentu saja, ini kerugian yang besar. Pengaruhnya di lini tengah cukup sentral. Terbukti, MU hanya bermain imbang 0-0 kontra Bhayangkara FC saat Jaja absen.
Diluar Jaja, susunan pemain Madura United nyaris komplit. Jacob Mahler dan Malik Risaldi kembali seusai menjalani sanksi atas akumulasi 4 kartu kuning.
Kebangkitan Persita
Persita Tangerang pun menata duel kontra Madura United dengan 2 opsi saja. Menang untuk bangkit, atau semakin terpuruk ke zona degradasi.
Ya, tim berjulukan Pendekar Cisadane sedang tak baik-baik saja. Sejak imbang 2-2 dengan Persikabo 1973 (27/7/23), mereka tak lagi meraih satupun poin.
Ramiro Fergonzi dkk melewati 5 tanpa poin. Mereka kalah 0-1 dari Bhayangkara FC, PSM Makassar dan Persebaya Surabaya, serta 2-3 kontra PSS Sleman dan 1-2 di markas Borneo FC.
Spirit kebangkitan inilah yang mesti diwaspadai Madura United. Terlebih, Persita pernah menjalani periode positif dengan tak terkalahkan dalam 4 laga awal kompetisi (3 menang dan 1 seri).