INDOSPORT.COM - Persebaya Surabaya bakal menjalani lanjutan Liga 1 2023/24 melawan Borneo FC di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Minggu (3/9/23).
Menjelang pertandingan tersebut, ternyata ada tiga fakta menarik dari Persebaya Surabaya. Berikut penjelasan hasil rangkuman INDOSPORT.
1. Bertanding Hari Minggu di Kandang
Pertandingan pekan ke-11 yang segera dijalani Persebaya vs Borneo FC berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) pada Minggu (3/9/23).
Sebagai informasi, dari lima pertandingan terakhir yang sudah dijalani di kandang, Persebaya belum pernah lagi bertanding hari Minggu setelah pekan ke-4 Liga 1 2023/24 melawan Rans Nusantara FC.
Bertanding di akhir pekan seperti ini jelas membuat Persebaya berharap Bonek dan Bonita datang berbondong-bondong untuk menghijaukan Stadion GBT.
2. Peluang Dihadiri Pelatih Baru Persebaya
Pertandingan Persebaya vs Borneo FC di Stadion GBT kemungkinan bakal dihadiri calon pelatih baru. Sebagaimana disampaikan manajer Yahya Alkatiri beberapa waktu lalu.
Ada kemungkinan pelatih baru sudah tiba saat laga melawan Borneo FC. “Bisa jadi sebelumnya (lawan Borneo FC) juga,” kata Yahya Alkatiri.
Sayangnya, Yahya masih tutup mulut perihal siapa saja kandidat calon pelatih baru Persebaya Surabaya pengganti Aji Santoso.
3. Ada 3 Pemain Persebaya Cedera
Persebaya Surabaya bakal menjalani pertandingan melawan Borneo FC dengan cukup berat lantaran tiga pemainnya mengalami cedera, yakni Risky Dwiyan, Toni Firmansyah, dan Dusan Stevanovic.
Risky Dwiyan mengalami cedera tulang belakang saat mengikuti latihan rutin di Lapangan Thor, beberapa waktu lalu. Pemain yang akrab disapa Guk ini belakangan mulai pulih dan sudah kembali ke lapangan didampingi fisioterapi.
Toni Firmansyah harus absen tidak bisa merumput karena mengalami patah tulang. Dokter Persebaya, Ahmad Ridhoi, mengungkapkan, Toni mengalami cedera patah tulang selangka atau fraktur clavicula.
Kondisi pemain muda Persebaya dikatakan Ahmad Ridhoi mulai berangsur membaik. “Sudah operasi dan hasilnya Alhamdulillah lancar. Nanti kita evaluasi lagi sama ortopedi yang ada di sana,” kata Ahmad Ridhoi.
Dusan Stevanovic dikabarkan juga mengalami cedera akumulatif dari awal bergabung. Menurut tim dokter, hal ini salah satu penyebabnya lapangan.
“Mungkin dia main di Eropa sekarang di Asia yang notabene lapangannya tidak empuk, cuaca juga panas. Akhirnya ada masalah tendon achilles,” jelasnya.
Sementara itu, caretaker Persebaya, Uston Nawawi, tidak risau dengan kondisi para pemain. Dia optimistis timnya mampu tampil maksimal di Stadion GBT.