INDOSPORT.COM - Klub Liga Spanyol, Barcelona, harus menggunakan skema licik untuk menghindari Financial Fair Play demi kedatangan Joao Cancelo.
Jelang ditutupnya jendela bursa transfer musim panas per Jumat (01/09/23), Barcelona masih belum dapat mendatangkan Joao Cancelo dari Manchester City.
Padahal, Blaugrana dan Manchester City sudah mencapai kesepakatan soal transfer Joao Cancelo dengan status pinjaman.
Joao Cancelo akan dipinjam oleh raksasa Catalan dengan opsi pembelian permanen senilai 25 juta euro (sekitar Rp415,3 miliar) yang bisa diaktifkan pada akhir musim.
Mantan pemain Bayern Munchen itu pun sedianya akan tiba di Barcelona pekan lalu untuk menjalani serangkaian tes medis namun malah tertunda.
Hal ini dikarenakan Barcelona masih dibayangi aturan Financial Fair Play yang membatasi aktivitas di bursa transfer imbas kondisi keuangan klub yang sedang sulit.
Namun Barcelona tak mau menyerah begitu saja. Menurut laporan Fabrizio Romano pada Kamis (31/08/23), mereka mencoba melobi Manchester City untuk mengurangi detail kesepakatan.
Barcelona are prepared to remove the buy option clause from João Cancelo deal to get Financial Fair Play approval after agreement reached 🔵🔴 #FCB
— Fabrizio Romano (@FabrizioRomano) August 31, 2023
Deal to be sealed on straight loan until June 2024 — keeping that number as reference for verbal talks next year. 🇵🇹 pic.twitter.com/Ih8ZPe7ea8
Disebutkan Romano, Barcelona berencana menghapus opsi klausul pembelian dari kesepakatan Joao Cancelo agar mendapatkan persetujuan dari Financial Fair Play.
“Barcelona bersiap untuk menghapus klausul opsi beli dari kesepakatan Joao Cancelo untuk mendapatkan persetujuan Financial Fair Play setelah kesepakatan tercapai. Kesepakatan akan dicapai untuk pinjaman langsung hingga Juni 2024, dan dijadikan referensi untuk pembicaraan lisan tahun depan,” demikian kata Romano.
Dengan skema ini, Barcelona berharap Man City bersedia menggelar diskusi lebih lanjut untuk kepindahan Cancelo secara permanen saat kontrak pinjaman berakhir pada Juni 2024.