Media China Klaim Timnas Indonesia Sulit Gabung Federasi Asia Timur Jika Boikot AFF
Sekadar informasi, Federasi Sepak Bola Asia Timur (EAFF) memiliki 10 anggota. Di antara mereka, Jepang dan Korea Selatan menjadi dua tim terkuat yang seringkali lolos ke Piala Dunia.
Media Sohu menganggap jika Indonesia bergabung dengan EAFF, Garuda mungkin hanya bisa bersaing dengan Timnas China, tetapi belum sampai di level Korea dan Jepang.
Apalagi secara administratif, masih sulit bagi EAFF untuk mengabulkan permintaan Indonesia bergabung ke Konfederasi Asia Timur.
"Pertama, (Indonesia) perlu mendapatkan persetujuan dari dewan eksekutif. Markas besar EAFF berlokasi di Hangzhou, China, tetapi mantan presiden Du Zhaocai telah resmi diberhentikan."
"Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong juga memiliki konflik dengan Federasi Korea, dan Indonesia juga tidak memiliki hubungan dekat dengan Federasi Sepak Bola Jepang."
"Meski Indonesia bergabung, mereka tidak akan membantu menaikkan level Korea dan Jepang. Makanya, tidak mudah bagi EAFF untuk menyetujui bergabungnya Indonesia."
"Bahkan, Timnas Indonesia sendiri juga sulit mundur dari AFF untuk mengajukan permohonan bergabung dengan EAFF," tulis laman Sohu.
"Tahun lalu, pasca kontroversi di Piala AFF U-19, beberapa sumber juga menyebut Indonesia akan mundur dari AFF dan gabung dengan federasi lain, tapi skenario ini tidak terjadi."
"Gabung ke federasi lain akan memaksa Indonesia mengubah sistem dan banyak strategi pengembangan sepak bola."
"Ini adalah keputusan yang sangat penting, sulit bagi Indonesia untuk mundur dari AFF hanya karena kontroversi wasit di turnamen remaja (kelompok usia muda)," tuntasnya.