Liga Indonesia

Peta Kekuatan Grup 3 Liga 2 2023/24 versi Pelatih Persela Djadjang Nurdjaman

Kamis, 31 Agustus 2023 19:51 WIB
Kontributor: Fitra Herdian Ariestianto | Editor: Indra Citra Sena
© MO Persela Lamongan
Stadion Gelora Surajaya kandang Persela Lamongan. (Foto: MO Persela Lamongan) Copyright: © MO Persela Lamongan
Stadion Gelora Surajaya kandang Persela Lamongan. (Foto: MO Persela Lamongan)

INDOSPORT.COM - Persela Lamongan tergabung dalam Grup 3 Liga 2 2023/24 yang segera bergulir mulai 10 September mendatang. Mereka akan beradu kuat dengan dua raksasa Jawa Timur lain, Gresik United dan Deltras FC.

Djadjang Nurdjaman selaku pelatih Persela Lamongan bakal bekerja lebih keras. Dia mengaku masih buta kekuatan Gresik United dan Deltras FC.

“Deltras FC dan Gresik United belum tahu kekuatan mereka. Belum ada gambaran sama sekali soal kedua tim,” kata Djanur, sapaan akrabnya.

Sebagai persiapan menyambut Liga 2, Djanur sudah menyiapkan agenda uji coba. Terakhir Persela menghadapi Persipa Pati dengan format home-away.

Pertandingan pertama yang berlangsung di Stadion Joyokusumo, Minggu (20/8/23), berakhir dengan skor 0-0. Kemudian di Stadion Surajaya, Persela Lamongan memang 2-1 atas Persipa Pati, Minggu (27/8/23).

Selain uji coba, persiapan Persela Lamongan menyongsong Liga 2 2023/24 cukup berliku. Salah satu tantangan yang dihadapi Laskar Joko Tingkir adalah keputusan mencoret Matt Lagos dari daftar pemain asing.

Keputusan ini dibuat manajemen karena dikabarkan pemain asal Chile itu terganjal permasalahan izin di Indonesia. Gerak cepat langsung mereka lakukan dengan mencari pemain asing baru dalam waktu cepat.

“Mudah-mudahan datang dalam minggu ini,” ucap Djajang Nurdjaman singkat ketika dihubungi awak redaksi INDOSPORT beberapa waktu lalu.

Benar saja, klub kebanggaan LA Mania ini akhirnya mengumumkan dua wajah asing baru. Mereka adalah Jonathan Campbell pemain asal Amerika Serikat dan Kim Do-hyun (Korea Selatan).

Skuat mewah ala Persela Lamongan belum termasuk kebijakan manajemen menumpuk pemain naturalisasi seperti Herman Dzumafo, Silvio Escobar, dan Lee Yu-jun.

Secara terpisah, Lee Yu-jun mengaku tertarik turun gunung dari Liga 1 menuju Liga 2 karena target ambisius yang dibeberkan manajemen Persela. Apa lagi kalau bukan promosi ke kasta tertinggi musim depan.

Selain itu banyaknya tim-tim kuat dengan materi pemain berpengalaman, menjadi salah satu alasan mantan pemain Bhayangkara FC ini menerima pinangan Persela.

“Saya dengar juga banyak tim mau naik dan banyak tim kuat juga. Tapi karena saya belum pernah merasakan bermain di Liga 2, saya tidak bisa berkata banyak,” ungkap Lee Yu-jun.

“Tapi ini pengalaman yang menarik untuk saya. Targetnya pasti juara, untuk naik Liga 1,” tandas pemain kelahiran Seoul, Korea Selatan ini.