INDOSPORT.COM - Madura United memastikan tampil all-out dengan kekuatan terbaiknya, saat melakoni away Liga 1 23/24 melawan Persita Tangerang di Indomilk Arena, Jumat (1/9/23).
Sebagaimana diketahui, laga pada pekan ke-10 Liga 1 2023/2024 itu akan kembali menentukan Madura United sukses mempertahankan posisi puncak klasemen atau tidak.
Karena sejauh ini, posisi Madura United sepenuhnya tak aman meski memimpin klasemen Liga 1 selama 4 pekan beruntun. Mereka kini meraup 20 angka.
"Maka dari itu, kami tepikan dulu posisi sebagai pemuncak klasemen," ujar Pelatih Madura United, Mauricio Souza saat pre-match press conference Kamis (31/7/23).
"Kami tidak boleh berpikir sebagai pemimpin klasemen. Kami harus tetap fokus mengejar 3 poin di setiap pertandingan," sambung pelatih asal Brasil tersebut.
Tim berjulukan Laskar Sape Kerrab memang dituntut untuk tak boleh lagi tampil melempem, seperti ketika diimbangi Bhayangkara FC 0-0 di kandang (25/8/23) lalu.
Mauricio Souza pun mengakui anak asuhnya tak tampil dengan performa sebagaimana mestinya. Evaluasi pun sudah dilakukan dengan baik selama satu pekan ini.
"Kami akui, mungkin laga melawan Bhayangkara FC kemarin bukan performa terbaik tim ini. Kami tidak boleh melakukannya lagi," beber Souza.
Determinasi tinggi yang selama ini menjadi ciri khas Madura United, harus kembali muncul. Bagaimana mereka juga dikenal sebagai tim agresif.
"Kami tidak akan merubah skema permainan ofensif yang sudah melekat ke tim. Kendati kami juga tahu, Persita juga akan tampil tangguh di kandang," tandas Souza.
Tampil All-Out
Guna mendukung misi merebut poin penuh, Mauricio Souza pun memastikan bahwa tim asuhannya tampil all out alias dengan kekuatan terbaik.
Hugo Gomes Dos Santos alias Jaja yang absen dalam 2 laga terakhir, siap tampil. Namun, playmaker Brasil itu diprediksi turun pada pertengahan babak.
"Kondisi Jaja sejauh ini bagus dan siap untuk kembali tampil (usai pulih dari cedera)," ungkap pelatih yang sempat membesut Vasco Da Gama tersebut.
Kendati demikian, dia enggan meremehkan kekuatan tim tuan rumah. Terlebih, Persita juga tengah membidik poin penuh untuk segera bangkit dari keterpurukan.
Bagaimana tim berjulukan Pendekar Cisadane sedang dalam krisis, menyusul 5 kali menelan kekalahan secara beruntun di Liga 1, sebelum bertemu MU.
"Persita punya beberapa pemain dengan skill individu bagus. Tapi dalam kacamata saya, Persita tampil dengan kolektivitas tim yang bagus," ulas Souza.
Maka dari itu, dia mewanti-wanti anak asuhnya untuk fokus pada tugas utama mereka. Yaitu menampilkan performa terbaik sesuai ciri khas permainan tim.
"Semua rencana berjalan sesuai yang kami harapan selama masa persiapan satu pekan terakhir. Semoga hasilnya sesuai harapan, poin penuh," pungkas Souza.