In-depth

The Beatles Menjadi Kultur yang Tak Terpisahkan dari Liverpool dan The Kop

Kamis, 31 Agustus 2023 23:06 WIB
Editor: Nugrahenny Putri Untari
© Getty Images/Central Press
Grup musik legendaris, The Beatles. Foto: Getty Images/Central Press. Copyright: © Getty Images/Central Press
Grup musik legendaris, The Beatles. Foto: Getty Images/Central Press.

INDOSPORT.COM - The Beatles tidak sekadar grup bersejarah di kancah musik Inggris Inggris maupun dunia, karena eksistensinya punya makna tersendiri bagi Liverpool dan The Kop.

The Beatles terbentuk pada 1960 dan beranggotakan John Lennon, Paul McCartney, George Harrison, dan Ringo Starr.

Selama berkarier di dunia musik, grup ini telah menelurkan banyak lagu hit seperti Hey Jude, Let It Be, Come Together, dan masih banyak lagi.

Saat The Beatles menjelma sebagai ikon musik Inggris yang populer, para suporter Liverpool di tribun The Kop gemar menyanyikan lagu She Loves You di pertandingan-pertandingan kandang.

Era 1960-an memang menjadi sejarah tersendiri bagi kota dan klub sepak bola Liverpool. Pada waktu itu, revolusi Bill Shankly baru saja dimulai.

Di sisi lain, The Beatles mulai menampakkan diri sebagai grup dengan popularitas yang sangat masif dan dikenal di banyak penjuru negeri.

“Merseybeat dan Beatlemania terjadi pada awal 60-an dan saat itu seisi kota menjadi riuh,” ujar The Voice of Anfield, George Sephton, di sebuah tayangan dokumenter LFCTV.

“Merseybeat masuk ke hati The Kop. Semuanya menjadi bagian dari budaya Kop,” tambah sosok yang berprofesi sebagai announcer tersebut.

Para suporter Liverpool memang sangat menyukai lagu-lagu The Beatles, terlepas dari She Loves You yang sering terdengar dari tribun The Kop.

Bahkan, Jurgen Klopp juga sempat menyanyikan lagu-lagu The Beatles di kantornya saat memeringati hari lahir John Lennon pada 9 Oktober 2020.

Dalam video tersebut, Jurgen Klopp terdengar menyanyikan All You Need Is Love, Imagine, dan Yellow Submarine.

Musik dan sepak bola memang sudah jadi hal lumrah di kota Liverpool. Bahkan, kolaborasi dua elemen ini dapat kita temui dalam beberapa kesempatan.

Contohnya, ketika seluruh Merseyside bersatu untuk mengenang korban Tragedi Hillsborough pada 2012 lalu

Beberapa musisi dan tokoh termasuk Kenny Dalglish, turut berpartisipasi dalam sebuah proyek musik bertajuk The Justice Collective.

Mereka membawakan lagu He Ain’t Heavy, He’s My Brother, yang membuat para suporter Liverpool dan Everton sama-sama menitihkan air mata.