Alasan Luka Jovic Bakal Kesulitan Tampil Bersama AC Milan di Musim 2023-2024
Kasuk Luka Jovic sama seperti Divock Origi yang menjadi rekrutan "darurat" AC Milan. Pada bursa transfer musim panas 2022 lalu, Rossoneri juga mencari striker berkualitas sebagai penerus Zlatan Ibrahimovic dan Olivier Giroud.
Namun AC Milan kesulitan mencari striker dan akhirnya memutuskan merekrut Divock Origi yang dinilai belum habis. Sayang, Divock Origi malah gagal tampil mengesankan di musim pertamanya bersama pasukan Stefano Pioli.
Musim lalu, mantan pemain Liverpool hanya mengemas dua gol plus satu assist dalam 36 pertandingan di semua kompetisi.
Hal itu bisa menjadi alarm berbahaya bagi AC Milan ketika memutuskan memboyong Luka Jovic. Pasalnya, eks striker Real Madrid dan Fiorentina itu bukanlah bidikan utama.
Sudah Gagal 2 Kali
Sebenarnya, Luka Jovic merupakan salah satu penyerang berkualitas yang tampil impresif bersama Eintracht Frankfurt pada 2018/2019 lalu.
Pada saat itu, Luka Jovic membukukan torehan 27 gol dari 48 pertandingan yang dijalani bersama Eintracht Frankfurt di semua ajang.
Berkat penampilan apiknya tersebut, Luka Jovic didatangkan oleh Real Madrid pada 2 Juli 2019 dengan biaya sebesar 63 juta euro.
Dengan mahar yang ditaksir lebih dari Rp1 triliun tersebut, Jovic hanya mampu menyumbangkan dua gol pada musim pertamanya bersama Real Madrid.
Setelah itu, bomber yang kini berusia 25 tahun tersebut tidak menunjukkan peningkatan performa yang signifikan. Sehingga, dia dilepas dengan status bebas transfer ke Fiorentina pada 2022.
Sayang, Luka Jovic gagal memenuhi eskpektasi para penggemar. Ia hanya mampu mencetak 13 gol di semua ajang pada musim 2022-2023 lalu dan dianggap gagal menjadi penerus Dusan Vlahovic.