Buah Kejeniusan AC Milan Rekrut Loftus-Cheek Hasilkan 3 Kemenangan Beruntun
Hanya saja, Stefano Pioli agaknya punya sistem yang tepat dengan memasang Ruben Loftus-Cheek sebagai gelandang sentral.
Seperti dilansir dari Calciomercato, Milan memang punya masalah untuk memainkan formasi 4-2-3-1 mengingat mereka tak lagi punya gelandang serang.
Milan kemudian mengubah pola ke 4-3-3 yang menjadi kunci sukses mereka mengguncang Liga Italia dalam 3 pekan perdana.
Loftus-Cheek dimainkan sebagai gelandang sentral berdampingan dengan Rade Krunic dan Tijjani Reijnders sebagai pengatur serangan.
Kondisi ini kemudian membuat Milan mampu tampil dinamis dan Loftus-Cheek menemukan performa terbaiknya dalam laga melawan AS Roma.
Milan mampu memenangkan pertandingan dengan skor 2-1 dari gol yang dicetak oleh Olivier Giroud dan Rafael Leao.
Namun demikian, Ruben Loftus-Cheek dinobatkan sebagai man of the match, mengingat performanya yang mengendalikan lini tengah.
Tentu saja, AC Milan harus bekerja keras untuk terus tampil stabil di kompetisi Liga Italia musim 2023/2024. Sebab, pada pekan keempat, mereka akan menghadapi rival sekota, Inter Milan yang belakangan juga tampil bagus.
Ujian berat tentu muncul pada pasukan Stefano Pioli, mengingat mereka harus mendapatkan kemenangan dari tim yang lebih besar.
AS Roma mampu dilewati, tetapi ujian sesungguhnya bagi AC Milan dan Loftus-Cheek adalah Inter Milan di pekan keempat Liga Italia.