INDOSPORT.COM - Timnas Indonesia akan segera melakoni agenda FIFA Matchday menghadapi Turkmenistan di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Jumat (8/9/23).
Dari sejarah head to head, kedua tim tercatat sudah bertemu tiga kali. Indonesia dan Turkmenistan saling mengalahkan, plus satu laga berakhir imbang.
Namun, ada satu laga yang paling diingat oleh publik sepak bola Tanah Air, yaitu kemenangan Tim Merah Putih dalam perjalanan menuju Piala Dunia 2014.
Ketika itu, Indonesia bertemu Turkmenistan pada babak kedua play-off kualifikasi Piala Dunia 2014 Zona Asia. Fase ini berlangsung selama tiga tahap hingga penyisihan grup.
Timnas Indonesia yang kala itu ditangani pelatih berpaspor Belanda, Wim Rijsbergen, menahan seri Turkmenistan 1-1 pada leg pertama di Ashgabat, 23 Juli 2011.
Timnas Indonesia bahkan sempat tertinggal gara-gara gol Wyaceslaw Krendelew pada menit ke-10, sebelum membawa pulang poin berkat gol balasan dari Muhammad Ilham (30').
Situasi itu membuat kedua tim berpeluang sama besar menuju babak ketiga play-off. Timnas Indonesia lantas terlibat duel ketat vs Turkmenistan pada leg kedua.
Kedua tim bahkan terlibat drama tujuh gol pada laga di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, 28 Juli 2011. Timnas Indonesia menang 4-3, sekaligus mengubah agregat gol menjadi 5-4.
Euforia besar selepas aksi heroik di Piala AFF 2010, terus menjalar. Generasi awal timnas dengan pemain naturalisasi, tampil menggebrak sejak kick-off.
Eks striker Arema Cronus dan Persik Kediri, Cristian Gonzales tampil menggila. El Loco, begitu julukannya, mencetak dua gol beruntun pada menit ke-10 dan 18.