Mengulas Sejarah Pertemuan Indonesia Versus Turkmenistan, Siapa Lebih Unggul?
Kedua tim ditakdirkan bertemu lagi dalam undian play-off kualifikasi kedua atau sebelum babak penyisihan grup zona Asia Piala Dunia 2014.
Indonesia mendapatkan modal penting melalui hasil imbang 1-1 pada leg pertama di Ashgabat. Gol Wyaceslaw Krendelew pada menit ke-12 dijawab lugas Muhammad Nasuha (30').
Sayang, pasukan Wim Rijsbergen gagal memanfaatkan situasi setelah Turkmenistan bermain 10 orang akibat kartu merah Artur Geworkyan (76').
28 Juli 2011
Modal gol away lantas membuat semangat timnas menggelora ketika giliran menjamu Turkmenistan di Stadiom Utama Gelora Bung Karno Jakarta.
Cristian Gonzales membawa Indonesia unggul melalui golnya pada menit ke-10 dan 18 yang dilengkapi Muhammad Nasuha, tiga menit menjelang turun minum.
Nasuha kemudian mencetak gol bunuh diri menit 73 dan dibalas lagi gol Muhammad Ridwan tiga menit berselang. Namun, Turkemnistan nyaris saja membalikkan keadaan.
Padahal, Turkmenistan kembali bermain 10 orang menyusul kartu merah Bagtyyar Hojaahmedow (78'), tapi justru mampu mencetak dua gol dari aksi Berdimyrat Samyradow (83') dan penalti Gahrymanberdi Conkayew (86').
Indonesia menang 4-3 dan unggul agregat 5-4 atas Turkmenistan. Sayang, kiprah Laskar Merah Putih hancur lebur karena menelan enam kekalahan, sehingga harus menanggung malu sebagai juru kunci Grup D tanpa poin.