INDOSPORT.COM – Cerita klub Liga Inggris (Premier League), Manchester United, yang sebenarnya lebih ‘cinta mati’ pada Joao Palhinha daripada Sofyan Amrabat.
Manchester United dilaporkan ingin menggaet gelandang Fulham, Joao Palhinha, lebih awal walaupun pada akhirnya mendapatkan Sofyan Amrabat dari Fiorentina pada tenggat waktu bursa transfer.
Football Insider melaporkan Setan Merah mengidentifikasi Joao Palhinha sebagai incaran gelandang utama pada awal bursa transfer musim panas 2023.
Terlebih lagi, Man United saat itu memang butuh amunisi tambahan gelandang baru setelah Christian Eriksen sempat cedera, sedangkan Fred dan Scott McTominay kurang bisa diandalkan.
Akan tetapi, Manchester United sendiri kepentok dengan harga jual Fulham yang mematok Joao Palhinha di angka 90 juta poundsterling atau sekitar 1,73 triliun rupiah.
Amrabat sendiri hingga pada akhirnya datang ke Old Trafford dengan biaya peminjaman 10 juta poundsterling ditambah opsi beli 20 juta poundsterling plus 5 juta poundsterling add-ons.
Gelandang asal Maroko itu sebenarnya disebut bukanlah prioritas utama sang peraih 20 gelar Liga Inggris sebab masih ada nama Declan Rice yang saat itu membela West Ham United.
Buntut dijualnya Rice ke Arsenal, Fulham saat itu langsung mematok gelandang asal Portugal itu 90 juta poundsterling setelah mengetahui pastinya banyak klub yang memburu jasa Palhinha.
Joao Palhinha sendiri ternyata sempat hampir berpindah ke Bayern Munchen pada masa tenggat penutupan bursa transfer musim panas 2023.
Namun, usaha Joao Palhinha pindah ke Bayern Munchen secara tak langsung digagalkan oleh gelandang terpinggirkan Manchester United, Scott McTominay.