In-depth

Manchester United Adalah Klub 'Pengepul' Pemain Problematik Pelaku KDRT

Selasa, 5 September 2023 15:19 WIB
Editor: Juni Adi
© Michael Regan/Getty Images
Andros Townsend dan Mason Greenwood saling menunjukan kekuatanya dalam pertandingan Copyright: © Michael Regan/Getty Images
Andros Townsend dan Mason Greenwood saling menunjukan kekuatanya dalam pertandingan
Banyak Pemain Manchester United Problematik

Kasus kekerasan yang diduga dilakukan oleh Antony bukanlah kali pertama bagi seorang pemain di klub Manchester United. Sebab ada beberapa nama lain yang pernah juga bermasalah dengan kekerasan kepada wanita khususnya pacarnya.

Mason Greenwood misalnya. Pemain berusia 21 tahun itu sedang naik daun karena performa apiknya. Tapi kariernya seketika hancur akibat kasus kekerasaan yang ia lakukan kepada kekasihnya pada Januari 2022 lalu.

Greenwood didakwa atas tiga hal, yakni percobaan pemerkosaan, tindakan mengontrol dan memaksa serta penyerangan fisik.

Ia pun kemudian ditahan oleh pihak berwajib sebelum akhirnya beberapa hari kemudian dibebaskan dengan jaminan. Hasil persidangan sendiri menyatakan Greenwood dibebaskan dari dakwaan.

Meski begitu, status Greenwood di klub sempat dibekukan. Ia tak bisa bermain sepak bola secara khusus untuk Manchester United karena dihukum lebih dari satu tahun.

Kini status hukumnya sudah jelas, Greenwood sudah bisa kembali melanjutkan kariernya setelah menjalani persidangan. Tetapi Manchester United enggan untuk mengembalikkannya ke tim.

Alhasil, penyerang berusia 21 tahun itu dilepas musim panas ini dan sudah bergabung dengan klub Liga Spanyol, Getafe. 

Dua Legenda Pernah Terlibat KDRT

Jauh sebelum Greenwood, seniornya sekaligus legenda klub di Manchester United juga pernah terlibat masalah hukum dengan dakwaan kekerasan mereka adalah George Best dan Ryan Giggs.

George Best ialah legenda Manchester United. Ia dianggap sebagai salah satu pemain terbaik yang pernah merumput di Old Trafford.

Banyak pihak yang kagum dengan kemampuannya mengolah si kulit bundar. Tetapi sang pemain punya kepribadian negatif di luar lapangan yakni pecandu alkohol.

Masalah alkohol juga yang membuat Best dipenghujung usianya sempat sakit-sakitan. Selain masalah kecanduan alkohol, Best juga memiliki rekam jejak pernah melakukan kekerasan kepada pasangannya, Alex.

Hal itu diungkap oleh penulis buku Fionola Meredith. Menurut Meredith, setelah mabuk, Best menjadi busuk dan paranoid.

"Dia berulang kali memukuli istrinya, Alex. Tidak lama setelah mereka menikah di Chelsea Register Office pada 1995, Alex terbangun di tengah malam dan menemukan suaminya yang mabuk memotong rambutnya," kata Meredith, dikutip dari Belfasttelegraph

Sementara itu untuk kasus Ryan Giggs, ia dijatuhi tiga dakwaan atas insiden kekerasan pada November 2020. Korbannya ialah kekasihnya sendiri, Kate Greville.

Aksi kekerasan Giggs kepada Kate dilakukan dirumah sendiri, kawasan Worsley, Manchester.

Sempat ditahan pihak kepolisian, Giggs kemudian dibebaskan karena mendapat jaminan. Akibat kasus ini, Giggs harus melepaskan jabatannya sebagai pelatih utama timnas Wales saat itu.

"Seorang laki-laki dari Salford telah didakwa atas tiga pelanggaran setelah polisi dipanggil atas laporan adanya gangguan di area Worsley pada November 2020," kata polisi saat itu.