3 Big Match yang Layak Disaksikan di Liga Champions Matchday Pertama
AC Milan akan mengawali babak penyisihan grup F Liga Champions musim ini saat menghadapi Newcastle United di Stadion San Siro. Pertandingan menjadi yang akan banyak menyita perhatian menyusul sosok Sandro Tonali yang jadi daya tariknya.
Seperti diketahui, Sandro Tonali adalah mantan pemain AC Milan musim lalu yang harus dijual paksa oleh mereka ke klub asal Inggris itu di musim panas kemarin.
Padahal Tonali sendiri menolak untuk dijual dan tetap ingin bertahan di San Siro. Hanya saja tawaran tinggi dari Newcastle United sebesar 75 juta euro, membuat AC Milan tergiur dan melepasnya.
Kepergian Tonali pun disesali banyak pihak, karena Rossoneri dianggap membuat talenta masa depannya berjuluk The Next Gennaro Gattuso.
Selain itu, pertandingan ini juga bertajul big match karena Newcastle United mulai menjelma jadi tim kuat dan kaya di Inggris, setelah diakuisisi oleh konsorsium milik Pangeran Arab Saudi, Mohamed bin Salman.
Tidak heran jika The Maggpies bisa menggaet sejumlah nama tenar seperti Sandro Tonali, hingga Kieran Trippier. Sedangkan dari catatan pertemuan kedua tim, ini adalah kali pertama mereka bertemu di pentas Eropa.
PSG vs Dortmund
Selanjutnya ada pertandingan seru lain dari grup F juga antara Paris Saint-Germain vs Borussia Dortmund di Stadion Parc des Princes.
Kiprah tuan rumah sangat dinantikan seiring kepergian banyak pemain bintang dan dilatih pelatih baru, Luis Enrique.
Musim panas kemarin, PSG kehilangan Lionel Messi, Neymar hingga Sergio Ramos. Nama-nama pemain muda tentu jadi andalan bersama Kylian Mbappe.
Selain itu kehadiran Enrique juga bisa membawa PSG tampil lebih baik prestasinya, karena dia merupakan salah satu juru taktik pengalaman dan memiliki DNA Eropa, saat membawa Barcelona meraih treble winner beberapa tahun lalu.
Sementara Dortmund, tengah dilanda ketidakpastian usai muncul rumor adanya pergantian posisi pelatih utama.
Saat ini jabatan itu diemban oleh Edin Terzic, kabarnya ia bakal lengser digantikan Julian Nagelsmann mantan juru taktik Bayern Munchen.
Performa Die Schwarzgelben pada awal kampanye musim ini begitu merosot dengan hanya memetik lima poin dari tiga pertandingan pembuka.
Dilaporkan Bild dikutip Chronicle Live, Selasa (5/9/2023) Nagelsmann bisa menggantikan peran Terzic jika performa Dortmund tidak kunjung membaik.
Dari empat pertemuam terakhir, keduanya sama kuat karena masing-masing hanya meraih satu kemenangan, sisanya berakhir imbang.
Bayern Munchen vs Manchester United
Terakhri ada duel seru berstatus big match dari Grup A antara Bayern Munchen vs Manchester United di Stadion Allianz Arena.
Jelang pertemuan yang kental antara aroma persaingan di level negara yakni antara Inggris dan Jerman ini diwarnai dengan beberapa statistik menarik.
Menyitat laman resmi UEFA, Manchester United dan Bayern Munich sudah 11 kali bertemu di ajang Liga Champions. Die Roten untuk sementara unggul rekor pertemuan dengan empat kemenangan dan cuma dua kali kalah.
Meski demikian, Manchester United memiliki memori lebih indah ketika berhadapan dengan Bayern Munich, menngingat salah satu dari dua kemenangan mereka tercipta di waktu dan momen spesial.
Ya, Manchester United memang inferior dihadapan Bayern Munich. Namun, pada Liga Champions 1998/199, Setan Merah berhasil membuat tim Bavaria menangis usai menang 2-1 di babak final.