Timnas Indonesia

Mentalitas Pratama Arhan di Tokyo Verdy dan 'Berkorban' ala Shin Tae-yong

Rabu, 6 September 2023 18:25 WIB
Penulis: Nofik Lukman Hakim | Editor: Indra Citra Sena
© Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT
Pratama Arhan saat latihan bersama Timnas U-23 di Kota Solo. (Foto: Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT) Copyright: © Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT
Pratama Arhan saat latihan bersama Timnas U-23 di Kota Solo. (Foto: Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT)

INDOSPORT.COM - Mentalitas Pratama Arhan selama membela klub J2 League, Tokyo Verdy, semakin teruji. Menit bermain yang rendah tak membuatnya kepikiran menyerah dan menunjukkan arti 'berkorban' ala Shin Tae-yong.

Pratama Arhan menjadi bagian Tokyo Verdy sejak 16 Februari 2022. Dia datang ke J2 League setelah tampil moncer bersama timnas di Piala AFF 2020.

Hanya saja, jalan Pratama Arhan untuk tampil di J2 League sangatlah terjal, persis seperti yang pernah dialami Stefano Lilipaly dan Irfan Bachdim. Dia sangat jarang diturunkan Tokyo Verdy.

Pada J2 League 2022, Arhan hanya tampil 46 menit dalam satu laga kontra Tochigi. Sementara pada ajang Emperor Cup 2022, ia tak dilibatkan sama sekali, baik sebagai pemain inti maupun penghuni bangku cadangan.

Situasi pada J2 League 2023 tak lebih baik. Arhan baru tampil 10 menit dalam laga melawan Shimizu S-Pulse. Kabar baiknya, dia menjadi andalan di Emperor Cup 2023.

Arhan bermain selama 200 menit di Emperor Cup 2023. Sayangnya, menit bermain harus terhenti karena Tokyo Verdy kalah dalam duel adu penalti melawan FC Tokyo.

Dengan menit bermain yang super minim, kini Arhan kembali ke Tanah Air untuk tampil pada kualifikasi Piala Asia U-23 2024 Grup K di Kota Solo, 6-12 September mendatang

Pratama Arhan kembali ke timnas Indonesia U-23 membawa hal positif. Di tengah situasi yang sangat sulit di Tokyo Verdy, ia tak punya niatan untuk mengakhiri perjuangan di Liga Jepang.

Justru mentalitas Arhan terlihat saat menyikapi menit bermain yang sangat minim. Arhan berbesar hati menghadapi sikap tim kepelatihan Tokyo Verdy dan siap berjuang lebih keras lagi.

"Pastinya semua pemain ingin bermain di liga. Saya pribadi juga ingin main. Di tim ada persaingan. Maka harus bekerja keras, tunjukkan yang terbaik, supaya pelatih melihat kita dan dikasih menit bermain," kata Arhan.

J2 League sudah memasuki pekan ke-33. Tokyo Verdy berada di peringkat keempat dengan raihan 56 poin, berselisih satu saja dari tim peringkat ketiga, Shimizu S-Pulse dan selisih dua dari Jubilo Iwata (peringkat ke-2).

Terbuka peluang bagi Tokyo Verdy lolos ke J1 League. Dua peringkat teratas bakal lolos langsung dan empat tim di bawahnya akan berebut tiket promosi dari jalur play-off.

"Musim ini sebentar lagi mau berakhir. Saya pribadi ingin tim saya bisa lolos promosi ke Liga 1 (J1 League)," tegas Pratama Arhan.