FIFA Berpotensi Terseret Saga Transfer Mohamed Salah dari Liverpool ke Arab Saudi
Jauh sebelum Mohamed Salah menjadi tulang punggung Liverpool, penyerang berusia 31 tahun tersebut pernah menjadi pusat drama transfer antara Chelsea, AS Roma dan Fiorentina.
Diawali ketika Mo Salah meninggalkan Chelsea untuk bergabung AS Roma pada 2015. Namun kesepakatan ini memicu FIFA lakukan investigasi atas desakan Fiorentina.
Mo Salah sempat menghabiskan paruh kedua musim 2014/15 sebagai pinjaman di Fiorentina, yang memuat klausul Mo Salah bisa dipinjam lagi untuk musim 2015/16.
La Viola meyakini bahwa mereka sudah mengaktifkan klausul tersebut tetapi Chelsea justru merasa sebaliknya sehingga mereka menjalin kontak dengan AS Roma.
Chelsea malah memutuskan meminjamkan Mo Salah ke AS Roma dengan opsi pembelian permanen setelah kontraknya berakhir jelang musim 2016-2017.
Fiorentina murka dengan sikap Chelsea dan akhirnya mengajukan tuntutan kepada FIFA, dengan tuduhan pelanggaran kontrak dan meminta kompensasi 25,6 juta pounds.
FIFA kemudian menyelidiki saga transfer sang pemain, dan setahun kemudian menyatakan bahwa tuntutan Fiorentina dibatalkan serta menolak komentar lebih jauh.
Tidak terima dengan keputusan FIFA, Fiorentina mengajukan banding ke Pengadilan Arbitrase Olahraga. Setahun kemudian, CAS merilis keputusan yang intinya sama seperti FIFA membela Chelsea.
Mo Salah sendiri menikmati musim yang sukses di AS Roma. Dia mengemas 19 gol di semua kompetisi dan membantu tim finis sebagai runner-up Liga Italia.
Kesuksesannya itu membuatnya diminati oleh Liverpool. Klub Liga Inggris itu memboyong Mo Salah dengan biaya 43 juta pounds pada musim panas 2017.