Jeblok di Awal, Statistik Buktikan Chelsea Wajib Bersabar dengan Pochettino
Kembali ke musim 2016/2017, saat itu Chelsea memiliki pelatih baru pada diri Antonio Conte. Di awal kedatangannya, The Blues mencatatkan hasil buruk di pekan-pekan awal.
Hingga pekan ke-6, Chelsea dan Conte mendapat dua kekalahan dari Arsenal dan Liverpool. Meski menang tiga kali dan sekali imbang, tapi The Blues terlihat kesulitan di pekan-pekan awal melawan tim semenjana.
Hasil buruk di pekan-pekan awal musim 2016/2017 itu kemudian berubah 180 derajat, usai Chelsea dan Conte meraih 13 kemenangan beruntun dan berujung menjadi juara di akhir musim.
Memori tujuh tahun silam itu seakan terulang di era Mauricio Pochettino saat ini, di mana Chelsea kesulitan di pekan-pekan awal Liga Inggris 2023/2024.
Padahal, kesulitan Chelsea ini sejatinya bukanlah salah Pochettino seutuhnya, setidaknya jika melihat statistik The Blues dalam empat pekan awal Liga Inggris 2023/2024.
Pochettino mampu membuat Chelsea berada dalam beberapa daftar statistik di pekan-pekan awal Liga Inggris 2023/2024 seperti yang terangkum di bawah ini:
- Rataan Penguasaan Bola: 70,5 persen (peringkat 1 dari 20 tim)
- Peluang Emas yang Dibuat: 11 kali (peringkat 1 dari 20 tim)
- Rataan Operan Terbanyak per 90 Menit: 86,5 kali (peringkat 3 dari 20 tim)
- Dribel ke Area Lawan: 6178 kali (peringkat 2 dari 20 tim)
- Sentuhan di Kotak Penalti Lawan: 1011 kali (peringkat 2 dari 20 tim)
- Umpan Progresif ke Area Lawan: 13071 kali (peringkat 1 dari 20 tim)
- Operan ke Final Third: 198 kali (peringkat 2 dari 20 tim)
Catatan-catatan ini membuktikan taktik Pochettino hampir berjalan sempurna di pekan-pekan awal Liga Inggris 2023/2024 bersama Chelsea.
Hanya saja, Pochettino harus mendapati timnya buruk dalam penyelesaian akhir di mana Chelsea menjadi tim yang paling banyak menyia-nyiakan peluang emas di Liga Inggris 2023/2024 yakni 11 kali.
Secara angka, Pochettino hanya butuh waktu untuk membuat taktiknya berjalan sempurna. Apalagi, skuad yang ia miliki ini adalah skuad termuda Liga Inggris 2023/2024 dengan rataan 23,6 tahun.
Kini, Chelsea dan para pendukungnya hanya perlu bersabar agar para pemain bisa masuk dalam taktik yang diterapkan Pochettino dan segera menuntaskan kemampuan menyelesaikan peluang dengan baik.
Andai Chelsea bisa menuntaskan peluang dengan baik untuk berbuah gol, mungkin saja empat pekan awal Liga Inggris 2023/2024 ini tak berjalan buruk sesuai rencana Pochettino.