Respons Singkat Manchester United Usai Antony Dituduh Aniaya Kekasihnya
Pernyataan Manchester United tersebut dirilis setelah mendapat tekanan dari sejumlah pihak yang mengkritik mereka karena membiarkan Antony tetap bermain dan berlatih.
Salah satu kritikan datang dari badan amal End Violence Against Women Coalition yang dipimpin oleh Andrea Simon.
"Dunia menyaksikan Manchester United untuk melihat bagaimana klub-klub terbesar merespons laporan-laporan KDRT ini. Sekali lagi kami menuntut Liga Primer dan FA untuk mengambil tindakan berarti karena jelas bahwa ini bukan insiden yang terisolasi, melainkan merupakan bagian dari pola perilaku di dalam budaya yang membiarkan pesepakbola untuk melakukan kekerasan terhadap perempuan dengan impunitas."
Tuduhan yang dilakukan Gabriela Cavallin tersebut sudah dirilis sejak Juni. Bahkan, Kepolisian Greater Manchester mengkonfirmasi sudah melakukan penyelidikan terhadap tuduhan-tuduhan itu.
Raksasa Old Trafford itu belum lama ini juga mendapat tekanan dari berbagai pihak, setelah muncul laporan bahwa mereka akan memasukan kembali Mason Greenwood ke dalam skuat.
Mason Greenwood juga memiliki kasus mirip dengan Antony. Dia dituduh memperkosa dan menganiaya sang kekasih meski tuduhan itu dibatalkan.
Man United sempat membekukan Greenwood dari skuat selama 18 bulan sebelum kemudian memutuskan akan berpisah dengan sang pemain.
Greenwood disebut tak bisa melanjutkan kariernya di klub dan kini dipinjamkan ke Getafe, yang juga menuai kecaman dari berbagai pihak.
Antony sendiri dilaporkan ke polisi oleh Gabriela Cavallin atas dugaan tindak KDRT yang dilakukan sejak sang pemain masih bermain di Ajax hingga pindah ke Man United.
Meski demikian, Antony dengan tegas membantah tudingan tersebut dan menyebutnya tidak melakukan apa yang diklaim mantan pacarnya, Gabriela Cavallin
“Saya dapat dengan tenang menyatakan bahwa tuduhan tersebut tidak benar dan bukti-bukti yang telah dihasilkan serta bukti-bukti lain yang akan dihasilkan menunjukkan bahwa saya tidak bersalah atas tuduhan yang dilontarkan,” kata Antony di media sosial
"Saya percaya bahwa penyelidikan polisi yang sedang berlangsung akan menunjukkan kebenaran bahwa saya tidak bersalah."