INDOSPORT.COM - Ratusan suporter memadati Stadion Sriwedari Solo yang menjadi venue dari latihan timnas Indonesia U-23, Rabu (6/9/23) sore. Demi 'menjaga' Pratama Arhan dkk. PSSI sampai menyiagakan belasan steward dan petugas kepolisian.
Jumlah suporter yang hadir pada sesi latihan Timnas U-23 terus bertambah. Suporter yang datang dari wilayah Solo Raya itu sudah mengetahui jika tim Garuda Muda selalu berlatih di Sriwedari.
Suporter yang didominasi kaum hawa itu sengaja datang untuk menemui idolanya. Mayoritas dari suporter itu merupakan fans berat Pratama Arhan dan Marselino Ferdinan.
Meski tak boleh memasuki area dalam Stadion Sriwedari, para fans itu sudah datang sejak pukul 16.30 WIB atau sebelum rombongan anak asuh Shin Tae-yong datang.
Para suporter itu berdiri di area pintu masuk lapangan. Mereka rela menunggu sesi latihan yang berjalan sekitar 90 menit.
Saat Arhan dan Marselino keluar bersamaan usai latihan rampung, teriakan dari para suporter terdengar sangat keras. Keduanya bersama pemain Ipswich Town, Elkan Baggott, dengan ramah menyapa para fansnya.
Teriakkan tak kalah kuat juga terdengar ketika Ivar Jenner dan Rafael Struick keluar dari lapangan. Marselino, Ivar, Rafael dan Elkan yang bermain di luar negeri sudah gabung latihan pada Selasa (5/9/23) petang.
Para pemain langsung berjalan masuk ke bus. Shin Tae-yong pun menuju mobilnya karena hendak menyaksikan laga pembuka kualifikasi Piala Asia U-23 2024 grup K.
Partai Turkmenistan melawan Chinese Taipei berlangsung di Stadion Manahan Solo pada Rabu (6/9/23) pukul 19.00 WIB. Shin Tae-yong nonton dari tribun VVIP bersama penerjemanya, Jeong Seok Seo atau Jeje.
Masuk Materi Strategi
Sesi latihan Rabu petang menjadi yang ketiga dilakukan Timnas U-23 di Solo. Skuat Garuda Muda sudah lengkap seiring kehadiran Marselino, Ivar, Rafael dan Elkan.
Dua hari terakhir yang dipimpin Shin Tae-yong memang digelar tertutup, baik untuk suporter maupun awak media. Pasalnya, sesi latihan sudah difokuskan pada strategi melawan Turkmenistan dan Chinese Taipei.
Winger Timnas Indonesia, Witan Sulaeman, mengatakan instruksi dari Shin Tae-yong sangat penting karena para pemain buta kekuatan dua rival di grup K.
"Pastinya kita semua ingin lolos ke putaran selanjutnya, jadi kita berharap bisa bermain baik dan memenangkan pertandingan di grup ini," kata Witan Sulaeman.
Witan menjadi salah satu pemain yang datang dari klub Liga 1, Persija Jakarta. Pemain berusia 21 tahun ini bermain 10 pertandingan dan kini siap tampil di kualifikasi Piala Asia U-23 2024.
"Tentunya setiap pemain yang bermain di Liga 1 ingin menampilkan penampilan terbaik dan itu sangat membantu untuk performa setiap pemain," jelas Witan.
Timnas Indonesia U-23 masih punya waktu dua hari untuk mempersiapkan diri menuju laga pembuka melawan Chinese Taipei U-23 pada Sabtu (9/9/23) malam.
Shin Tae-yong pasti sudah memiliki gambaran kekuatan tim anak asuh Tseng Tai Lin karena menyaksikan secara penuh laga melawan Turkmenistan.