Pembelaan Diri Antony Usai Dituduh KDRT, Ada Ribut-Ribut hingga Lempar Piring
Momen itu terjadi saat Antony bertengkar dengan Gabriela Cavallin. Dia berpamitan untuk menjalankan pekerjaannya, tetapi Cavallin mengamuk dan memecahkan piring sehingga membuatnya terluka.
“Saya ingin pergi dan mengatakan kepadanya bahwa saya memiliki kewajiban dan harus pergi, jadi dia mengambil piring dan cangkir dan melemparkannya ke lantai dan saya meraihnya untuk menenangkannya. Saya tidak menyakitinya,” ujar Antony.
Tuduhan Gabriella Cavallin lainnya yakni menuduh Antony melakukan pelecehan dan membuat salah satu implan payudara sang wanita itu rusak.
“Apa saya harus meninju dada seorang wanita? Tidak pernah. Implan payudaranya didiagnosis (rusak) pada 2020 sebelum saya bertemu dengannya. Dia sudah harus menggantinya,” terang Antony.
Manchester United sendiri sebelumnya menolak berkomentar lebih jauh soal kasus yang dihadapi Antony. Hal ini membuat masa depan sang pemain di ambang jurang.
Man United tentunya menghadapi situasi dilematis mengingat Antony sudah menjadi starter dalam empat pertandingan Liga Inggris musim ini.
Penampilan Antony pun terbilang cukup apik. Dia mencatat 2,8 tembakan dan 0.8 shots on target per 90 menit. Dia juga menciptakan dua peluang emas dan akurasi umpan 78 persen.
Raksasa Old Trafford itu belum lama ini juga mendapat tekanan dari berbagai pihak, setelah muncul laporan bahwa mereka akan memasukan kembali Mason Greenwood ke dalam skuat.
Mason Greenwood juga memiliki kasus mirip dengan Antony. Dia dituduh memperkosa dan menganiaya sang kekasih meski tuduhan itu dibatalkan.
Man United sempat membekukan Greenwood dari skuat selama 18 bulan sebelum kemudian memutuskan meminjamkan sang pemain ke Getafe.