Bursa Transfer

Rumor Transfer Manchester United: Solusi untuk Jadon Sancho, Van de Beek ke Fenerbahce

Sabtu, 9 September 2023 18:07 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Indra Citra Sena
© REUTERS/Dylan Martinez/David Klein
Rumor transfer klub Liga Inggris, Manchester United, diramaikan dengan solusi Erik ten Hag untuk Jadon Sancho dan Donny van de Beek bisa batal ke Fenerbahce. (Foto: REUTERS/Dylan Martinez/David Klein) Copyright: © REUTERS/Dylan Martinez/David Klein
Rumor transfer klub Liga Inggris, Manchester United, diramaikan dengan solusi Erik ten Hag untuk Jadon Sancho dan Donny van de Beek bisa batal ke Fenerbahce. (Foto: REUTERS/Dylan Martinez/David Klein)

INDOSPORT.COM - Rumor transfer klub Liga Inggris (Premier League), Manchester United, diramaikan dengan solusi Erik ten Hag untuk Jadon Sancho dan Donny van de Beek bisa batal ke Fenerbahce.

Jadon Sancho dipastikan bertahan setelah Manchester United gagal mendepaknya ke klub Arab Saudi, Al Ettifaq, karena tidak ada kesepakatan yang tercapai.

El Ettifaq kabarnya hanya ingin meminjam Jadon Sancho selama satu musim, tetapi mundur perlahan karena terbebani syarat klausul pembelian permanen musim depan.

Batalnya Sancho pindah ke Arab Saudi jelas akan mempengaruhi masa depannya di dalam skuad Erik ten Hag mengingat dirinya juga bersitegang dengan sang pelatih secara terbuka.

Sancho merasa tidak terima terus menjadi kambing hitam, dengan Ten Hag menilai Sancho tidak menunjukkan performa apik selama latihan.

Dengan Sancho bertahan di Man United, maka belum diketahui apakah Ten Hag tetap akan mendepak Sancho dari skuad atau sesekali memberi kesempatan main.

Namun seperti dilansir Express, Ten Hag sejatinya sudah memberi isyarat akan mempertahankan Jadon Sancho jika sang pemain meminta maaf kepada sang pelatih.

Hal ini diutarakan Ten Hag dalam bukunya berjudul Ten Hag: The Biography, yang berisi tentang bagaimana eks pelatih Ajax itu menangani kasus-kasus mirip Sancho.

Dalam bab yang fokus pada Quincy Promes saat didakwa percobaan pembunuhan dan Andre Onana diskorsing 12 bulan karena doping, Ten Hag mengatakan, “Hal-hal ini terjadi pada manusia.”

“Biasanya saya bisa memaafkan seseorang, tapi saya tidak pernah melupakannya. Saya melindungi orang secara lahiriah. Secara internal, bisa berbeda, jika ada yang melewati batas,” lanjut Ten Hag.