In-depth

3 Perubahan Drastis yang Bisa Dibawa Klopp ke Manchester United, Pemain Manja Kejang-kejang!

Minggu, 10 September 2023 07:44 WIB
Editor: Juni Adi
© REUTERS/Satish Kumar
Manajer Liverpool, Jurgen Klopp. Foto: REUTERS/Satish Kumar. Copyright: © REUTERS/Satish Kumar
Manajer Liverpool, Jurgen Klopp. Foto: REUTERS/Satish Kumar.
Mengubah Starting XI

Jurgen Klopp diyakini telah belajar banyak hal dari periode sulit pelatih-pelatih di Manchester United. Perubahan pertama yang bakal dilakukan tentunya ada dalam starting line-up.

Pemain-pemain yang ogah bergerak dan tak punya kecepatan bisa tersingkir. Kita ketahui kalau Klopp merupakan pelatih berfilosofi gegenpresing.

Antony, Harry Maguire, Anthony Martial, hingga Jadon Sancho bisa tersingkir. Nama-nama tersebut performanya mulai menurun dan tak kunjung stabil.

Dengan demikian, formasi 4-2-3-1 yang diterapkan oleh Ten Hag bakal diubah Klopp menjadi 4-3-3 yang bakal mampu membuat pemainnya bergerak lebih cair.

Pressing Tim

Dalam beberapa musim belangkan, tim Manchester United sering mendapatkan kritik karena mereka tidak melakukan pressing secara kolektif dan lebih sering secara individu.

Namun, seiring keberadaan Erik ten Hag di Man United, permainan tim mulai mampu melakukan pressing secara kolektif.

Imbasnya, para pemain lawan kerap melakukan beberapan kesalahan di daerah pertahanan sendiri. Strategi pressing ini bakal lebih dimaksimalkan jika ada kehadiran Klopp yang memang berfilosofi gegen pressing.

Lebih Dekat dengan Pemain

Di Liverpool, pemain-pemain yang akhirnya dipoles menjadi bintang tidak lepas dari peran Klopp sebagai pelatih yang dekat dengan pemainnya.

Sehingga hubungan itu terjalin baik yang berimbas kepada performa pemain di lapangan bisa mengeluarkan kemampuan terbaiknya.

Klopp bukan orang baru di Liga Inggris. Jauh sebelum Manchester United berganti-ganti pelatih, ia sudah fokus membangun The Reds dalam lima tahun sejak kedatangannya.

Alhasil sejumlah gelar prestisius pernah dimenangkan oleh Liverpool. Klopp pun bisa melakukan pendekatan secara personal dengan para pemain Manchester United nanti.

Terutama bagi para pemain yang mempunyai isu kepercayaan diri menurun lantaran ekspektasi penggemar yang tinggi tak mampu diembannya.