INDOSPORT.COM - Pertandingan Grup K Kualifikasi Piala Asia U-23 yang dihuni Timnas Indonesia, Chinese Taipe, dan Turkmenistan di Stadion Manahan Solo banyak melahirkan cerita menarik.
Tak hanya kemenangan besar Timnas Indonesia U-23 atas Chinese Taipe di laga pertama pada Sabtu (09/09/23) lalu, namun aksi suporter dalam tersebut menjadi sorotan positif.
Aksi koreografi pendukung Timnas Indonesia U-23 dalam laga Indonesia melawan Chinese Taipei mengundang banyak pujian.
Salah satu aksi yang ditunjukkan, yakni membentangkan spanduk raksasa bergambar Gatot Kaca di salah satu tribun menjadi bukti kreativitas tinggi para suporter Merah Putih.
Aksi spektakuler suporter Indonesia bukan terjadi kali ini saja. Sejak awal musim ini, para suporter menunjukkan kreativitas tinggi dalam mendukung klub kesayangannya di kompetisi Liga 1. Aksi yang semakin kreatif dan non-anarkis ini menyedot perhatian dunia.
Akun media sosial yang membahas sepak bola dunia 433, mengunggah salah satu koreografi pendukung Indonesia chant berjudul "Sampai Mati tak akan Menyerah".
"Sound On! This is impresif (nyalakan volume sound-nya! Ini sangat luar biasa)," begitu pujian yang diunggah akun @433 di akun Instagram.
Sebelumnya, aksi koreografi spektakuler juga pernah dilakukan pendukung Timnas Indonesia saat laga persahabatan lawan Argentina pada Senin (19/06/23) lalu yang digelar di stadion GBK, Jakarta.
Jurnalis top Argentina yang juga hadir pada laga FIFA Matchday itu, yakni Gaston Edul mengungkapkan kegagumannya secara luas dalam pemberitaan.
"Saya pikir Indonesia adalah salah satu negara dengan suporter paling meriah di dunia. Iklimnya seperti di Amerika Selatan. Drum, teriakan, dan gairahnya," tulis sang jurnalis melalui akun resmi Twitternya, @gastonedul.