Bocoran Telepon dari Korban Buktikan Antony Dijebak dalam Kasus Kekerasan?
Reginaldo Teixeira merekam percakapan ia dan salah satu korban Antony, Ingrid Lana, lalu mengunggah rekaman itu di Instagram. Ia menyebut Lana telah melakukan penipuan.
"Saat saya tahu kekotoran yang dilakukan oleh wanita ini, Ingrid, saya merasa berhak untuk tidak menyembunyikan lagi audio dan percakapan saya dengannya," tulis Teixeira di kolom caption.
"Rekaman sebenarnya yang mengungkapkan banyak hal tentangnya, bertentangan dengan semua kebohongan yang telah ia ceritakan dalam kasus baru-baru ini," sambungnya.
"Ingrid menelpon saya bertubi-tubi dengan maksud membantu Antony dalam kasus Gabriella. Dia ingin Antony berbicara dengannya lagi, namun itu tidak terjadi."
"Dalam panggilan yang ia lakukan ke saya pada tanggal 7 Juni 2023, saya memutuskan untuk merekamnya karena saya tahu (Lana) punya niat buruk," lanjut Teixeira lagi.
"Saya, Reginaldo, telah mengungkap hal ini. Saya memiliki keluarga, anak perempuan, ibu tunangan, dan saya merasa berhak untuk mengungkapkan kebenaran di mata semua orang. Keadilan bisa ditegakkan."
Dalam rekaman itu, Ingrid Lana dengan jelas menyebutkan bahwa pemain Manchester United itu tak pernah melakukan pelecehan terhadapnya.
Rekaman yang bocor itu juga menunjukkan bahwa Gabriela Cavallin telah memalsukan cederanya untuk menjebak sang pemain MU itu dengan tuduhan melakukan kekerasan.
Namun, keaslian rekaman tersebut belum dapat diverifikasi sepenuhnya, sehingga tuduhan tersebut masih harus dikaji lagi.
Sementara Antony, setelah dicoret dari Timnas Brasil, ia juga harus absen membela Manchester United sampai batas waktu yang belum ditentukan, setelah terlibat skandal ini.