Cerita Paul Pogba Temukan Ketenangan Hidup Berkat Agama
Terlepas dari kehidupan yang sudah membaik ketimbang masa-masa awal kariernya, Paul Pogba juga manusia yang tidak luput dari masalah.
Ia baru saja terseret kasus doping di Serie A Liga Italia, yang tesnya dilakukan setelah pertandingan Udinese vs Juventus beberapa waktu lalu.
Paul Pogba, yang sempat main sebagai pemain pengganti menghadapi Bologna dan Empoli, menjadi salah satu sampel tes yang dipilih secara random alias acak.
Berdasarkan hasil tes, mantan pemain Manchester United tersebut pun terindikasi memiliki kadar testosteron yang terlampau tinggi.
Testosteron, selama ini sering dianggap sebagai zat booster untuk meningkatkan kekuatan, massa otot, dan berat badan tanpa lemak.
Untuk saat ini, Juventus mengumumkan penangguhan sementara Paul Pogba sampai keputusan ia bersalah atau tidak diambil.
Jika terbukti, ia bisa saja mengalami skors antara dua hingga empat tahun - yang tentu saja bakal merugikan dirinya sendiri dan Juventus.
Meski begitu, Paul Pogba masih punya kesempatan. Seperti diwartakan BBC, ia diberi waktu tiga hari untuk melempar counter-analysis alias membela diri.
Paul Pogba kembali ke Juventus pada Juni 2022 dengan status free agent menyusul kontraknya yang kedaluwarsa di Manchester United.
Setelah merapat, ia mengalami cedera lutut dan sempat menepi selama dua bulan sebelum naik meja operasi. Gelandang 30 tahun ini baru kembali ke lapangan pada Februari 2023.