INDOSPORT.COM - Fernando Valente mulai serius dalam membangun kekuatan Arema FC dengan melakukan evaluasi terhadap kinerja para pemain selama 11 pekan Liga 1 berjalan.
Salah satu lini yang masuk atensinya adalah di tengah. Sektor ini dinilai masih meninggalkan sejumlah kekurangan terhadap soliditas maupun kualitas permainan.
Evan Dimas sebagai salah satu pemain yang mengisi sektor itu, ikut terkena dampak. Dia diberi kritikan oleh Fernando Valente perihal kontribusinya yang minim.
Padahal secara kualitas, eks gelandang Bhayangkara FC itu masih mumpuni untuk tampil kompetitif. Hal itu bahkan diakui sendiri oleh Fernando Valente.
"Evan adalah pemain yang bagus dengan potensi yang dimilikinya," ucap Pelatih Arema FC kebangsaan Portugal itu pasca uji coba pada Sabtu (09/09/23).
Namun, dia melihat secuil kekurangan dari perannya di tim. Kendati kualitas individunya bagus, tapi kalau tidak berkontribusi, tentu tidak lagi penting.
Gambaran itu seiring dengan catatannya yang baru turun 5 kali selama Liga 1 musim 2023/2024. Bahkan, dia hanya 3 kali tampil sebagai starter.
Padahal saat menjalani musim 2022/2023 lalu, Evan berperan sentral di lini tengah. Dia mencatat 30 kali penampilan, 14 kali starter, 2 gol dan 1 assist.
"Terkadang, dia seperti hanya berpikir untuk bermain sendiri. Dia seharusnya bermain untuk kepentingan tim," kritik Valente.
"Tidak hanya dia (Evan Dimas), tapi semua pemain di tim ini seharusnya paham atas situasi saat ini," sambung eks Pelatih Shakhtar Donetsk U-19 tersebut.
Masuk Daftar Jual?
Situasi ini seperti menyiratkan bahwa tipikal permainan Evan Dimas tak masuk dalam skema yang tengah dibangun Fernando Valente dalam membenahi Arema FC.
Terlebih, eks kapten Timnas Indonesia U-19 dan U-23 itu juga belum sekalipun terpilih untuk tampil di lapangan sejak Fernando Valente didapuk sebagai head coach.
Penampilan terakhirnya adalah ketika Arema FC takluk 0-1 ketika menjamu Rans Nusantara FC di Bali (14/08/23). Itu caps ke-5 Evan di Liga 1 musim ini.
Lantas, apakah sang pemain sudah mulai dipertimbangkan masuk ke dalam daftar jual? Mengingat sebentar lagi transfer window Liga 1 akan segera dibuka lagi.
Mengacu pada kontraknya, Evan Dimas bisa saja terdepak dari Arema FC pada putaran dua nanti. Skema peminjaman jadi opsi yang tepat bagi Tim Singo Edan.
Pemain 28 tahun itu sendiri didatangkan Arema FC ketika masih dipimpin Gilang Widya Pramana (presiden klub). Dia dikontrak 2 tahun per April 2022 silam.
Namun, Fernando Valente tampak memberikan kesempatan lagi perihal keberadaan Evan Dimas di Arema FC. Dia diminta untuk menyatu dengan skema tim.
"Kami perlu (pemain yang) bermain sesuai dengan ide yang diterapkan tim. Tidak bermain sendiri di lapangan," tuntas pelatih anyar Arema, Fernando Valente.