INDOSPORT.COM - Dana besar yang dikeluarkan oleh klub Liga Inggris (Premier League), Chelsea untuk belanja pemain sebagai investasi rupanya masih belum membuahkan hasil, terutama di sektor depan.
Sejak kepemilikan diambil alih oleh Todd Boehly, Chelsea rupanya masih belum bisa keluar dari tabiat buruk yaitu boros di setiap jendela bursa transfer dibuka.
Termasuk pada musim panas 2023 kemarin. The Blues total telah mengeluarkan dana sebesar 462 juta euro untuk membeli lebih dari lima pemain baru.
Moises Caicedo menjadi pemain termahal yang dibeli oleh Chelsea dengan harga 116 juta euro dari Brighton & Hove Albion.
Belanja jor-joran yang dilakukan Chelsea itu tidak lepas dari ambisi klub dan juga pelatih baru Mauricio Pochettino untuk membangun ulang skuad mereka, karena tampil buruk musim lalu.
Pemain-pemain baru yang didatangkan ke Stamford Bridge itu mayoritas atas permintaan Pochettino, untuk melakukan perbaiki di beberapa sektor salah satunya lini depan.
Seperti kita ketahui, lini depan Chelsea musim lalu tampil buruk karena hanya bisa membuat 38 gol dar total 38 pertandingan di Liga Inggris.
Catatan itu menjadikan Chelsea tim terendah ketiga dalam hal produktivitas gol di Liga Inggris, di bawahnya ada Everton (34 gol) dan Wolves (31 gol).
Sehingga Pochettino memfokuskan pembelian pemain bertipikal striker untuk mengatasi masalah ini. Dua nama baru didatangkan dengan harga mahal, untuk menggantikan Romelu Lukaku yang dipinjamkan ke AS Roma.
Yaitu Christopher Nkunku dari RB Leipzig dengan mahar sebesar 60 juta euro dan Nicolas Jackson dari Villarreal senilai 37 juta euro.
Namun performa keduanya masih belum memuaskan ketika kompetisi resmi musim ini sudah berjalan. Dari tiga pertandingan hanya Jackson yang sudah membuat gol itu juga baru 1. Sementara Nkunku malah tak bisa tampil karena cedera.
Alhasil Pochettino mendesak manajemen Chelsea untuk kembali aktif di bursa transfer untuk mencari penyerang baru. Berikut beberapa striker ideal yang mereka incar.