Persaingan Sengit Pulisic vs Chukwueze Jadi Starter di Derby Milan, Siapa Layak?
Musim lalu, sektor penyerangan sayap kanan AC Milan menjadi masalah lantaran tak mampu mengimbangi serangan dari sisi kiri yang tajam bersama Rafael Leao.
Hal ini terjadi karena para pemain winger di sektor kanan tak ada yang bisa menunjukan ketajaman secara konsisten. Nama-nama seperti Junior Messias hingga Alexis Saelemaekers tampil mengecewakan.
Alhasil, musim panas kemarin pelatih Stefano Pioli sangat fokus dan menekan manajemen untuk mencari winger kanan baru.
Dua nama dengan reputasi dan track record mentereng berhasil didapatkan oleh AC Milan yakni Christian Pulisic dan Samuel Chukwueze. Keduanya merupakan pemain andalan di klub sebelumnya, Chelsea dan Villarreal.
Pulisic dan Chukwueze didatangkan dengan nilai sebesar 20 juta euro. Lantas bagaimana kiprah keduanya setelah menjalani tiga pertandingan resmi kompetisi musim ini? hasilnya memuaskan.
Terutama Pulisic yang tampil cemerlang. Meski datang dari kultur sepak bola yang berbeda, winger asal Amerik Serikat ini ternyata bisa beradaptasi dengan cepat di sepak bola Italia.
Buktinya, Pulisic bermain moncer dengan membuat 2 gol dari 3 pertandingan sejauh ini di AC Milan. Catatan impresif itu membuat dirinya lebih diunggulkan untuk jadi starter pada pertandingan melawan Inter Milan nanti.
Tetapi Pioli juga tidak bisa menutup mata dengan kualitas yang dimiliki oleh Chukwueze. Pemain berkebangsaan Nigeria itu layak diberi kesempatan bermain sejak menit awal, agar performa positifnya musim lalu bisa terjaga dan dilanjutkan musim ini.
Hal itu bisa dilihat dari performanya bersama Villarreal sepanjang musim 2022-2023 lalu, dengan membuat 13 gol dan 11 assist dari 50 penampilan di semua ajang.
Ia harus menunjukkan performa yang luar biasa dalam latihan untuk memberikan pertimbangan kepada pelatih Stefano Pioli untuk mengubah susunan tim yang selama ini telah memberikan hasil positif.
Pulisic, sebagai salah satu pemain yang baru saja kembali dari tugas internasional, mungkin menghadapi potensi kelelahan, yang bisa menjadi peluang bagi Chukwueze untuk menunjukkan kemampuannya.
Samuel Chukwueze menjadi upgrade yang besar bagi pos winger kanan AC Milan. Tetapi sayang, pemain berusia 24 tahun itu hingga saat ini masih belum dapat membuktikan kualitasnya di kompetisi resmi yang sudah berjalan ini.
Chukwueze kalah bersaing dengan Christian Pulisic yang diboyong dari Chelsea. Winger asal Amerika Serikat itu sudah berkontribusi nyata, dengan menyumbang 2 gol serta selalu tampil penuh total 164 menit ia bermain dalam 2 pertandingan.
Samuel Chukwueze pun harus bersabar untuk bisa membuktikan kualitas permainannya untuk AC Milan, karena ia masih belum jadi pilihan utama Pioli.
Namun kerap dimainkan meski dari bangku cadangan di menit akhir jelang pertandingan bubaran. Hal itu sebenarnya jadi bukti, kalau Pioli sangat percaya dengan permainan Chukwueze.
Hanya saja kebutuhan taktikal membuatnya harus sering memulai kariernya dari bangku cadangan dahulu.
Namun Pioli juga harus cepat memberikan menit bermain yang lebih untuknya, agar performa terbaiknya tak cepat hilang, dan bisa segera berkontribusi nyata untuk AC Milan.
Padahal di musim lalu, Pulisic yang jadi andalan Pioli saat ini di sayap kanan AC Milan, performanya kalah mentereng dari Chukwueze, karena ia hanya membuat 2 assist dan 1 gol dari 30 pertandingan di semua ajang untuk Chelsea.
Chukwueze kembali ke Italia pada hari Senin dan segera terjun ke latihan, mempersiapkan dirinya dengan baik untuk pertarungan sengit dalam derby yang sangat dinanti-nantikan ini.
Semua perhatian akan tertuju pada siapa yang akan diambil oleh Stefano Pioli untuk memimpin sayap kanan AC Milan dalam pertandingan penting ini.