In-depth

Siapa Jorrel Hato? Bocah Belanda yang Dibidik Liverpool untuk Gantikan Van Dijk

Jumat, 15 September 2023 08:30 WIB
Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
© instagram@jorrelhato
Wonderkid milik Ajax Amsterdam, Jorrel Hato. (Foto: instagram@jorrelhato) Copyright: © instagram@jorrelhato
Wonderkid milik Ajax Amsterdam, Jorrel Hato. (Foto: instagram@jorrelhato)
Kualitas Jorrel Hato

Meski baru tampil 20 kali bersama Ajax, Jorrel Hato telah menunjukkan tanda-tanda dirinya akan menjadi salah satu bek terbaik di masa depan.

Tanda-tanda ini terlihat dari catatannya selama 20 kali bermain bagi Ajax, terutama di kancah Liga Belanda atau Eredivisie sejak musim 2022/2023 lalu.

Sebagai bek yang ditugaskan bertahan, Jorrel Hato punya rataan mumpuni dengan mencattakan 1,94 tekel per 90 menit, 1,02 intersep per 90 menit, dan 1,43 blok per 90 menit.

Bahkan, Jorrel Hato juga mampu mencatatkan 2,15 sapuan dan 2,15 kali memenangi duel udara per 90 menit, yang membuktikan kelugasannya dalam bertahan.

Tapi, sepak bola modern saat ini tak membutuhkan bek yang hanya andal dalam bertahan. Seorang bek di era saat ini, diwajibkan bisa membantu permainan timnya dari lini belakang.

Tak disangka, Jorrel Hato memenuhi kriteria itu di usianya yang baru 17 tahun. Hal ini terbukti dari tipikal permainannya sebagai Ball-Playing Defender.

Jorrel Hato rata-rata melepaskan 85,2 operan per 90 menit dengan akurasi 90,5 persen, serta rata-rata membuat 7,56 operan progresif yang membuktikan kapasitasnnya dalam melepaskan operan.

Selain itu, Jorrel Hato terbilang tenang saat menguasai bola dengan catatan 2,86 dribel per 90 menit dan rata-rata melewati lawan sebanyak 1,33 kali per 90 menit.

Melihat catatannya, Jorrel Hato hampir mirip dengan Virgil van Dijk saat awal-awal membela Liverpool, yakni sebagai Ball-Playing Defender yang andal dalam mengorganisir permainan.

Meski punya kesamaan, Liverpool tentu punya rencana bijak ketimbang langsung memboyong Jorrel Hato dan menjadikannya pilar di lini belakang.

Dengan usianya yang masih muda dan pengalamannya yang masih minim, Liverpool akan memilih mengintegrasikan Jorrel Hato secara perlahan, agar bisa belajar lebih jauh dengan Van Dijk.