INDOSPORT.COM - Pelatih Bali United, Stefano Cugurra Teco, tak membantah adanya banyak 'grup' di skuat Liga 1 musim 2023-2024. Namun tak setuju jika disebut ada perpecahan di skuat Serdadu Tridatu.
Suporter Bali United geger dengan unggahan Privat Mbarga sebelum pertandingan melawan RANS Nusantara FC. Privat curhat lewat postingan di instagram pribadinya, @privatmachine10.
Privat menulis tentang kondisi tim yang tak seperti sebelumnya, sebuah tim dengan kekeluargaan kuat penuh cinta. Kini ada banyak 'grup' di tim Bali United.
"...tapi sekarang kami adalah tim yang memiliki banyak grup, mempunyai gosip dan di mana semua orang ingin menjadi pahlawan, tolong saya ingin cinta yang sama sebelumnya dan keluarga kami," tulis @privatmachine10.
Postingan ini tak bertahan lama, sebelum kemudian Privat Mbarga menghapusnya. Namun, ada banyak suporter Bali United yang menyimpan unggahan itu dalam bentuk tangkapan layar.
Tangkapan layar itu pun menyebar di media suporter Bali United. Ada banyak pembahasan tentang rumor keretakan di dalam tim Bali United.
Isu ini kemudian diperkuat posisi Privat Mbarga di bangku cadangan saat melawan RANS, Jumat (15/9/23). Privat baru dimainkan pada paruh kedua menggantikan Rahmat Arjuna.
Stefano Cugurra Teco pun membuat pernyataan dalam sesi jumpa pers. Teco bersedia menanggapi hal tersebut agar isu di luar Bali United tak berkembang liar.
"Dia mulai dari bangku cadangan karena cedera, sudah beberapa hari tidak ikut latihan dan baru dua hari terakhir dia ikut. Saya juga mau mengembalikan Irja yang sudah lama tidak main karena baru balik dari cedera," kata Teco usai laga.
"Kita juga punya situasi dari U-23 (regulasi), harus main inti. Rahmat sudah main beberapa kali, saya pikir dia main bagus. Kita pasang dia di sayap. Kita sudah punya planning (Privat) main babak kedua," lanjut Teco.
Kehilangan Sosok Pacheco
Teco ingin awak media langsung bertanya kepada Privat Mbarga perihal unggahan tersebut. Namun sebagai pelatih, Teco tak membantah ada banyak 'grup' di skuat Bali United.
"Saya bisa bicara soal grup. Di sepak bola ini sangat biasa. Ada grup di dalam tim. Kita punya 30 pemain. Mungkin yang dirasakan Privat, saya tahu dia orang baik, dia punya beberapa teman di liga sebelumnya (musim lalu), tapi teman itu sudah keluar dari tim," jelas Teco.
"Ini yang dia rasakan, teman dekat dan akrab sama dia, seperti saya kasih contoh, Willian Pacheco. Dia akrab sama Privat. Setelah latihan keluar bersama, makan bersama, jalan-jalan, sekarang Willian tidak ada di tim," sambungnya.
Kini, Bali United punya Adilson Maringa, Elias Dolah, Mohamed Rashid dan Jefferson Assis sebagai pemain asing baru. Ada pula banyak pemain lokal, baik itu senior ataupun yang dipromosikan dari Bali United U-20.
"Mungkin pemain baru yang ada di tim ini tidak terlalu dekat sama Privat. Mungkin, seperti pemain asing, mayoritas sudah punya istri atau pacar. Waktu ada libur, mereka keluar bersama (istri atau pacarnya)," ungkap Teco.
Kehadiran grup baru di tim Bali United cukup wajar karena ada banyak pemain baru pada musim 2023-2024. Hal ini disebut Teco sebagai hal normal.
"Seperti ada grup baru, ya memang benar, ada grup baru. Ada mungkin 12 sampai 14 pemain keluar dari tim dan sekarang ada grup baru yang masuk di dalam tim. Ini situasi saya pikir sangat biasa," papar Teco.
"Pemain yang pernah kerja sama dari U-20 naik ke tim profesional, mereka sudah berteman dan sudah sebagai grup. Ketika mereka naik ke profesional, mereka tetap berteman," lanjut Teco.
Teco memberikan keterangan ini di samping Yabes Roni Malaifani. Teco kemudian meminta pemain generasi pertama Bali United ini berbicara tentang kondisi tim yang digosipkan pecah.
"Menurut saya tidak (pecah), kekompakan kekeluargaan tetap oke. Latihan ya latihan, di luar tetap bercanda. Ya mungkin ini masalah pribadi Privat sih. Ya seperti yang coach Teco katakan, lebih baik langsung tanya ke Privat," ucap Yabes Roni.
Privat Mbarga belum memberi keterangan lagi terkait situasi ini. Sementara Bali United takluk dari RANS Nusantara FC 1-2 pada laga pekan ke-12 Liga 1 2023-2024, Jumat (15/9/23).