In-depth

5 Pemain AS Roma yang Bakal Jadi Korban Kedatangan Antonio Conte

Minggu, 17 September 2023 16:39 WIB
Editor: Juni Adi
© ANP Sport via Getty Images
Chris Smalling saat memperkuat AS Roma Copyright: © ANP Sport via Getty Images
Chris Smalling saat memperkuat AS Roma
Marash Kumbulla

Menurut Calciomercato via Romapress, pemain asal Albania itu gagal mengesankan Jose Mourinho dan manajemen AS Roma.

Untuk diketahui, Marash Kumbulla dipermanenkan AS Roma pada 2021 lalu setelah setahun menjadi pemain pinjaman dari Hellas Verona.

Selama satu musim itu, Marash Kumbulla tampil menjanjikan dengan mendulang 1 gol dari 21 laga di Serie A.

Akan tetapi setelah dua tahun dipermanenkan, Marash Kumbulla performanya tidak kunjung naik cenderung menurun.

Pemain berusia 23 tahun itu tidak cukup solid untuk menjaga lini belakang Giallorossi, karena kalah dari Roger Ibanez hingga Chris Smalling.

Di pintu keluar, sejumlah tim seperti Torino, Bologna, Lecce, dan Fiorentina dilaporkan tertarik mengangkut penggawa AS Roma ini.

Empat klub tersebut kemungkinan akan menjajal perburuan Marash Kumbula pada bursa transfer musim panas di mana AS Roma sepertinya membanderol penjualan Kumbulla sebesar 14 juta euro.

Chris Smalling

Terakhir ada Chris Smalling. Bek asal Inggris berusia 33 tahun ini mulai tak lagi tangguh dalam menjaga pertahanan tim Ibu Kota, setelah tiga pertandingan tak kunjung membawa tim meraih kemenangan.

AS Roma pun bisa mendepak Smalling akhir musim nanti dan memilih untuk mendatangkan bek baru muda potensial lagi.

Nemanja Matic

Nemanja Matic dioyong oleh AS Roma dari Manchester United secara gratis setelah kontraknya habis dan tidak diperpanjang pada musim panas 2022 lalu.

Di musim lalu sebagai debutnya bermain untuk AS Roma, Matic tampil memuaskan pelatih Jose Mourinho. 

Pemain asal Serbia itu jadi andalan dengan membuat 50 penampilan di semua kompetisi dan mencetak 2 gol serta 3 assist.

Hanya saja usia yang sudah tidak lagi muda yakni 34 tahun, membuat AS Roma mulai berpikir untuk mendepaknya. Selain rentan cedera, pemain juga mulai menurun kondisi fisiknya sebagai gelandang bertahan.

Sejumlah klub memantaunya termasuk dari Liga Arab Saudi, karena kualitas Matic masih bisa bermain di kompetisi tertinggi. Liga Amerika Serikat juga bisa jadi alternatif karier selanjutnya usai tinggalkan Ibu Kota Italia.

Rui Patrício 

Terakhir ada Rui Patrício. Conte kemungkinan besar tidak ingin mengandalkan kiper kawakan asal Portugal ini lagi di musim baru nanti.

Dirinya lebih memilih untuk mendatangkan kiper baru yang lebih muda untuk investasi klub. Saat ini Rui Patrício telah menginjak usia 35 tahun. 

Ia didatangkan dari Wolves pada musim panas 2021 lalu, menyusul krisis penjaga gawang AS Roma karena performa buruk Robin Olsen.