INDOSPORT.COM - Kiper Persis Solo, Muhammad Riyandi, sukses membuat PSIS Semarang frustrasi dalam comeback usai cedera lutut di Liga 1. Performa gemilang Riyandi membuat persaingan kiper Timnas Indonesia memanas lagi.
Riyandi cukup lama menghilang dari Liga 1. Ia mengalami cedera lutut yang memaksanya naik ke meja operasi pada Februari 2023 lalu.
Butuh waktu tujuh bulan bagi Riyandi untuk mendapat rekomendasi agar kembali ke lapangan. Ternyata, comeback Riyandi berjalan luar biasa.
Riyandi membawa Persis Solo menang 2-0 laga laga bertajuk derbi Jawa Tengah di Stadion Manahan, Sabtu (16/9/23). Persis Solo bisa clean sheet karena Riyandi melakukan sederet penyelamatan penting.
Performa gemilang ini membuat Riyandi bakal dipantau tim kepelatihan Timnas Indonesia lagi. Selama Riyandi cedera, ada beberapa nama yang menggantikannya di Timnas Indonesia.
Reza Arya Pratama menjadi opsi ketika Riyandi cedera. Ia dipanggil pelatih kiper Timnas Indonesia, Kim Bong-so karena tampil bagus bersama PSM Makassar.
Selain Reza Arya, Timnas Indonesia memanggil nama-nama langganan, seperti Nadeo Argawinata, Syahrul Trisna dan Ernando Ari Sutaryadi.
Pelatih Persis Solo, Leonardo Medina Arellano, tak sedikit pun meragukan kemampuan Riyandi meski telah lama absen. Ia memberi kesempatan pada Riyandi sebagai bagian dari pengembangan bakat bawah mistar Tanah Air.
"Sekarang Riyandi bermain karena dia perlu come back, perlu main, agar development dia lebih bagus, bermain di tim nasional," kata Leo Medina, Sabtu (16/09/23).
Leo Medina menilai Riyandi pantas diberi kesempatan untuk mengembalikan performa seperti sedia kala. Selain menjadi bagian penting Persis Solo, Riyandi merupakan salah satu kiper kebanggaan Indonesia.
"Menurut saya harus di-support, membantu pemain untuk kembali development, itu bagus untuk semuanya," ujar Leo Medina.
Sempat Tegang
Riyandi merasa lega karena comeback setelah cedera berjalan bagus. Ia merasakan dukungan dari banyak pihak, terutama tim kepelatihan dan tim medis Persis Solo.
"Saya tahu pertandingan ini tidak mudah buat saya, karena saya sudah tujuh bulan tidak bermain bola, harus bergelut dengan cedera. Alhamdulillah, akhirnya saya bisa kembali bermain," ujar Riyandi.
Setelah tujuh bulan rehat dari lapangan hijau, Riyandi merasakan hal berbeda ketika memasuki lapangan. Ia sempat merasakan ketegangan karena langsung berhadapan dengan laga bergengsi.
"Jujur, awal-awal pertandingan saya sedikit tegang karena ini pertama kali bertanding lagi. Alhamdulillah bisa terlewati, akhirnya kita bisa mendapatkan hasil maksimal," ungkap Riyandi.
Salah satu sosok yang membuat performanya kembali adalah legenda bawah mistar Indonesia pada SEA Games 1991, Eddy Harto.
Pelatih Kiper Persis Solo ini secara bertahap mengembalikan performa Riyandi. Makanya, Riyandi bisa membuat pemain PSIS frustrasi lewat penyelamatan yang dilakukannya.
"Saya ucapkan terima kasih pada coach Leo, juga terima kasih pada coach Eddy dan seluruh staf, karena beliau juga yang membuat saya bisa kembali. Tidak mudah untuk bisa kembali ke pertandingan dan bisa mengembalikan performa," imbuhnya.
Performa menawan Riyandi mendapat apresiasi dari Chief Executive Officer (CEO) PSIS, Yoyok Sukawi. Salah satu penyelamatan krusial adalah menepis tendangan Fredyan Wahyu pada babak pertama.
"Riyandi bermain dengan bagus. Tendangan pemain-pemain kita sudah bagus tapi masih saja kena ujung jari dari Riyandi," kata Yoyok Sukawi.
Riyandi bakal membuat Persis Solo percaya diri dalam laga tandang di Liga 1 2023-2024. Selama ini, Persis Solo dikenal sebagai tim jago kandang karena belum pernah menang di kandang lawan.menciptakan beberapa peluang.
Namun, memasuki babak kedua, Persib berhasil mencetak gol melalui penalti David da Silva saat memasuki menit 49. Gol tersebut menurutnya, membuat mental pemain down.
Pasalnya, gol penalti David da Silva tercipta di awal babak kedua, sehingga pasukannya sulit untuk bangkit dan akhirnya pada menit akhir kembali bola bersarang di gawang Persikabo.
Gol kedua Persib ini dicetak melalui Ezra Walian yang masuk di babak kedua, skor pertandingan berakhir 2-0 untuk kemenangan Skuad Maung Bandung.
"Jujur saja mulai babak pertama sebenarnya justru Persikabo banyak menekan Persib, penguasaan bola juga menurut saya juga cukup dominan, tapi sayang gol penalti yang membuat mental pemain saya sedikit down, karena menit-menit awal," kata Aji Santoso.